Kecamatan Cikeusik di Landa Banjir, Akses Jalan Hingga Jembatan Terputus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan sejumlah ruas jalan dan jembatan di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, Terputus.Luapan air sungai merendam hingga ke pemukiman warga di 3 desa, yakni desa Blengbeng, Desa Curug Ciung, dan Desa Sumur Batu.

” Intensitas hujan yang tinggi sejak kemarin, menyebabkan akses jalan dan jembatan yang menjadi urat nadi masyrakat terputus, ” Kata Entis Sutisna, Salah seorang warga Desa Cikeusik, kepada wartawan, Sabtu (24/05/2025).

Bacaan Lainnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Sementara untuk jembatan yang rusak , lanjut Entis, ada di empat lokasi.

“Jembatan yang terputus itu Jembatan cipaas Desa Cikadongdong, jembatan Ci kaer jln Raya Cikeusik Munjul, Jembatan Cikayang Desa Cikeusik dan Jembatan Blengbeng Desa Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang.” ungkapnya.

Menurutnya, beberapa Jembatan tersebut dibangun secara swadaya dengan gotong royong masyarakat. hal ini hanya solusi sementara dan tidak layak digunakan dalam jangka panjang.

” Bahkan ini bukan hanya jalan biasa, tapi jalur hidup bagi warga. Bahkan anak-anak sekolah pun tidak bisa melalui nya karena terputus akses jalanya, ” ungkanya.

Entis berharap, pemerintah daerah hingga pemerintah pusat untuk segera mengambil langkah nyata, dan kongkrit serta tanggap terhadap situasi tersebut.

“Pemerintah harus segera turun tangan dan lakukan langkah nyata untuk masyarakat, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di ingin kan, “tandasnya.

Senada dengan Entis, Salah satu petani Desa Cikeusik, Asep, menyampaikan rasa ketakutan melintasi jembatan tersebut, karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan.

” Harapannya segera di bangun kembali, agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman, ” singkatnya.

Pos terkait