ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE
Ditengah meningkatnya volume sampah yang membebani Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol, Kecamatan Pandehlang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Karang Taruna Kecamatan Cimanuk mengambil langkah proaktif untuk mengajak warganya peduli terhadap pengelolaan sampah mandiri.
Wakil Ketua Karang Taruna Kecamatan Cimanuk, Rudi Gugum Gumawar, mengungkapkan, partisipasi aktif Karang Taruna dalam kegiatan ini membawa harapan besar untuk perubahan positif di lingkungan. Melalui pemilahan sampah yang tepat, beban TPA dapat berkurang dan lingkungan sekitar menjadi lebih bersih.
” Alhamdulillah bru berjalan satu minggu pengelolaan sampah ini, antusias masyarakat juga cukup tinggi, mengingat
Jika sampah yang tidak dikelola dengan benar akan berujung pada penumpukan, dan pada akhirnya, merugikan lingkungan, ” kata Rudi kepada wartawan, Kamis (10/07/2025).
Dengan antusiasme generasi muda yang terlibat dalam edukasi lingkungan, program pengelolaan sampah mandiri ini diharapkan mampu berdampak besar bagi kebersihan dan kelestarian di Kecamatan Cimanuk, bahkan mungkin hingga ke daerah lain yang menghadapi masalah serupa.
” Hasilnya, masyarakat senang karena lingkungan bersih bebas sampah, dan juga terhindar dari banjir yang kerap terjadi akibat sampah, ” ujar Rudi.
Menurut Rudi, Sampah yang di ambil dari masyarakat nantinya akan di pilah terlebih dahulu sebelum di buang ke TPA Bangkonol. Sampah plastik dan kardus akan di pisahkan untuk di jual ke bank sampah yang berlokasi di perumahan Asrama, Kecamatan Kaduhejo.
” Dalam Sehari bisa sampe 45 hingga 50 kilogram sampah plastik dan kardus yang dihasilkan dan di jual ke bank sampah,atau setara 100 ribu rupiah per hari. lumayan buat tambahan uang kas karang taruna kecamatan yang nantinya akan di gunakan untuk kegiatan sosial, ” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Rudi, Karang Taruna Kecamatan Cimanuk mengelola sampah di 4 Desa, yakni Desa Kadu Bungbang, Desa Kupa Handap, Desa Dalem Bakar, Desa Kadu Madang.
“Insya allah kedepannya nanti kita akan kelola di seluruh desa di Kecamatan Cimanuk, yang dimana ada 11 desa. Tapi memang kita saat ini butuh tempat untuk pemilahan sampah, karena sementara kami memilah sampah kerjasama dengan bank sampah di Kadu Hejo, ” pungkasnya.
Sementara Ketua Rt 06,Kampung Cibulakan, Desa Kadu Bungbang, Pulung, menyambut baik aksi Karang Taruna Kecamatan Cimanuk tersebut. Karena menurutnya dengan adanya pengelolaan sampah ini, masyarakat sangat terbantu.
” Alhamdulillah masyarakat mendukung dengan hadirnya karang taruna ini dalam pengelolaan sampah, kami masyarakat sangat terbantu dalam hal pembuangan sampah, ” singkatnya.
Dengan semangat gotong-royong, inisiatif ini bukan sekadar solusi sesaat, tetapi langkah awal bagi perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten yang bersih dan hijau.
