Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi Informasi dan Komunikasi (UKM TIKOM) STKIP Syekh Manshur menggelar Seminar Teknologi dengan tema “Meningkatkan Literasi Digital Pelajar dan Mahasiswa di Era Disrupsi Teknologi”. Acara berlangsung di Aula SMKN 2 Pandeglang pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa, dengan tujuan membekali generasi muda agar memiliki pemahaman dan keterampilan digital yang lebih baik. Hal ini dinilai penting untuk menghadapi pesatnya transformasi teknologi sekaligus mencegah dampak negatif seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, penipuan daring, hingga kecanduan media sosial.
Seminar menghadirkan dua narasumber utama, yakni Tb. Nandar Suptandar, S.Sos., MM, Kepala Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian Kabupaten Pandeglang, serta IPTU Beni Sukirman, KAUR Binops Satreskrim Polres Pandeglang.
Dalam pemaparannya, Tb. Nandar menekankan pentingnya literasi digital bagi anak muda agar mampu menggunakan media sosial secara bijak dan produktif. Sementara itu, IPTU Beni Sukirman mengingatkan tentang aspek hukum dalam dunia digital yang harus dipahami oleh pelajar maupun mahasiswa.
Ketua UKM TIKOM, Ibon Tarmon, menambahkan bahwa generasi muda harus menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi secara positif.
“Jangan sampai anak muda salah arah dalam menggunakan media sosial,” ujarnya.
Dari hasil diskusi, seminar ini menghasilkan beberapa rekomendasi, di antaranya perlunya integrasi literasi digital ke dalam kurikulum pendidikan, pelatihan berkelanjutan bagi guru dan dosen, serta kolaborasi antara pemerintah, aparat hukum, dan institusi pendidikan. Selain itu, kampanye literasi digital juga didorong untuk digencarkan melalui media dan platform daring.
Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STKIP Syekh Manshur, Gasam Tarmon, S.P., M.Si, menyebut seminar ini sebagai langkah penting dalam membentuk mahasiswa yang cerdas, kreatif, dan adaptif di era digital. Dukungan juga datang dari Kepala SMKN 2 Pandeglang,Drs. H. Ade Firdaus, M.Pd., yang menyatakan siap berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat bagi siswa.
Dengan antusiasme tinggi dari para peserta, seminar ini diharapkan menjadi tonggak awal gerakan literasi digital berkelanjutan di Pandeglang, sekaligus memperkuat peran pelajar dan mahasiswa sebagai agen perubahan di era teknologi.