ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE
Menjelang peringatan Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada 28 September, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Pandeglang menggelar kegiatan vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya rabies sekaligus mendorong kepemilikan hewan yang sehat dan bebas dari penyakit zoonosis. Vaksinasi ditujukan bagi hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera.
Kepala UPT Puskeswan Pandeglang, Ade Setiawan menyampaikan, rabies masih menjadi ancaman kesehatan baik bagi hewan maupun manusia. Melalui vaksinasi gratis ini, diharapkan dapat memutus rantai penularan sekaligus memperkuat upaya pemerintah dalam mencapai target “Zero Rabies 2030”.
“Rabies adalah penyakit yang berbahaya dan mematikan, tapi bisa dicegah dengan vaksinasi. Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini,” ujarnya.
Selain vaksinasi, UPT Puskeswan juga menggelar edukasi tentang pencegahan rabies, cara merawat hewan peliharaan dengan baik, serta langkah yang harus dilakukan jika terjadi gigitan hewan.
“Alhamdulillah selama 15 tahun terakhir ini, Kabupaten Pandeglang sudah bebas dari penyakit Rabies. Mudah-mudahan kedepannya juga bisa dipertahankan, ” ujarnya.
Masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan ini cukup membawa hewan peliharaannya ke lokasi pelayanan yang sudah ditentukan. Layanan vaksinasi diberikan secara gratis dan terbuka untuk umum.
” Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan hewan dan pencegahan rabies semakin meningkat, sehingga kasus rabies dapat ditekan dan tercipta lingkungan yang lebih sehat, ” pungkasnya.
Sementara salah satu pemilik hewan ternak, Aji mengaku sangat terbantu dengan adanya program vaksinasi gratis ini.
” Cukup terbantu, karena kan untuk biaya vaksin lumayan yah. Kalo normalnya itu untuk vaksin F3 biasanya dikisaran 250 ribu untuk hewan peliharaan betina. Jadi alhamdulillah sangat membantu sekali, ” Singkatnya.
