Memperingati momentum Hari Guru Nasional, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pandeglang Peduli Pendidikan (AMPPP) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Pandeglang, Selasa (02/12/2025). Aksi tersebut merupakan bentuk refleksi kritis terhadap kondisi pendidikan di Kabupaten Pandeglang yang dinilai masih jauh dari kata ideal.
Dalam aksinya, para mahasiswa membawa spanduk dan poster berisi tuntutan perbaikan kualitas pendidikan, kesejahteraan guru honorer, serta pemerataan sarana dan prasarana sekolah di wilayah pedalaman Pandeglang. Massa aksi juga melakukan orasi secara bergantian, menyoroti berbagai permasalahan pendidikan yang dianggap tak kunjung terselesaikan.
Ketua Umum AMPPP, Rapiudin menilai, Dibawah kepemimpinan PGRI kabupaten pandeglang tidak jelas arah dan kebijakan nya, PGRI kabupaten pandeglang yang harus nya bisa mengakomodir hak-hak dan aspirasi guru, tapi pada faktanya banyak melahirkan probematika dan ambigu dalam mengambil kebijakan, ” katanya.
Menurut Rafiudin, salah satu kebijakan yang dinilai salah adalah soal iuran guru ASN yang berkedok koperasi di masing masing kecamatan yang di setorkan ke PGRI kabupaten pandeglang.
” Ini perlu di audit dan transparan agar tidak memunculkan interpretasi liar tentang anggaran, ” ujarnya.
” Dan kami meminta agar bupati pandeglang menindak tegas dan mengevaluasi PGRI kabupaten pandeglang karna diduga banyak permasalahan yang ada di dalam nya, ” tambahnya
Aksi demonstrasi juga di warnai dengan pembakaran ban bekas sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap pemerintah Kabupaten Pandeglang.AMPPP menegaskan akan terus mengawal isu pendidikan di Pandeglang dan siap melakukan aksi lanjutan apabila tidak ada langkah konkret dari pemerintah daerah.







