Alun-alun Pandeglang Gelap, Jadi Tempat Mesum

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Alun-alun Pandeglang yang berada di tengah-tengah pusat Kota Pandeglang baru saja selesai dibangun pada tahun 2024 lalu. Hasilnya kondisi bangunan terlihat tertata rapi dan dilengkapi sarana dan prasarana berolahraga.

Namun sayang, rehabilitasi dilakukan tidak dilengkapi dengan lampu penerangannya. Sehingga menjadikan suasana di alun alun menjadi gelap pada saat malam hari.

Bacaan Lainnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Kondisi alun alun yang gelap ternyata malahan disalahgunakan oleh sepasang oknum muda mudi. Dimana pasangan muda-mudi menjadikan alun alun sebagai tempat mesum.

Hal itu diketahui setelah beredar luas di media sosial pada hari Selasa, 1 Juli 2025. Dimana pasangan muda mudi terlihat tengah melakukan perbuatan tidak semestinya terekam dalam video berdurasi empat menit dua puluh dua detik.

Tentunya pemandangan tersebut tidaklah patut ditiru dan harus dilakukan pencegahan agar tidak sampai kejadian serupa terulang.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pandeglang Fikri Pebriansyah  mengatakan, Alun alun ini adalah wajah Kota Pandeglang.

“Tentunya gunakan alun-alun ini sebagai tempat yang positif. Hal-hal yang positif,” katanya kepada wartawan, kamis, 3 Juli 2025.

Alun-alun ini dibangun oleh Pemkab Pandeglang untuk masyarakat Kabupaten Pandeglang. Jadi manfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan olahraga maupun kegiatan positif lain sesuai peruntukannya.

“Jadi jangan dipergunakan hal-hal negatif,” katanya.

Lebih lanjut Fikri mengatakan, kaitan suasananya gelap nanti, mudah-mudahan ke depan bisa diperbaiki.

“Sehingga nanti tidak hanya lampu tapi juga fasilitas-fasilitas yang saat ini sudah baik. Sehingga ke depan bisa jauh lebih baik lagi Alun alun Kabupaten Pandeglang karena ini wajah Kabupaten Pandeglang,” katanya.

Fikri menegaskan, kalau pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan penerangan yang layak untuk Alun alun Pandeglang.

“Agar menjadi terang sehingga orang enggan melakukan perbuatan yang negatif,” katanya.

Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi menyayangkan, adanya oknum sejoli yang menyalahgunakan penggunaan Alun-alun.

“Pelaku mesum di alun-alun segera diusut tuntas. Tidak ada lagi area mesum di Kabupaten Pandeglang baik di alun-alun maupun area lain,” katanya.

Wabup Iing tidak menghendaki, adanya penyalahgunaan fasilitas publik menjadi tempat mesum.

“Tidak ada tempat mesum di manapun berada. Sehingga ini menjadi PR Satpol PP, untuk berpatroli menertibkan daerah-daerah yang rawan yang notabennya suka dipake mesum oleh remaja-remaja yang ada di Kabupaten Pandeglang,” katanya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pandeglang Agus Amin Mursalin akan meningkatkan patroli malam hari di Alun alun Pandeglang.

“Bukan hanya akan meningkatkan patroli tetapi juga akan menelusurinya. Kita akan telusuri (oknum dua sejoli yang melakukan mesum) dan akan meningkatkan pengawasan,” katanya.

Patroli malam akan terus ditingkatkan. Tentunya bukan hanya Alun alun saja tetapi tempat yang rawan dijadikan tempat mesum.

“Akan kita tingkatkan pengawasan. Untuk mencegah kejadian serupa,” katanya.

Pos terkait