ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Serang mengajak Pemuda dan Mahasiswa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya atau menghindari Golput.
Dedi Setiawan, Kordinator BEM Serang Raya, mengatakan, Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengajak kaum intelektual melihat demokrasi denga dengan cermat.
“Kita juga mengedukasi kepada teman-teman untuk mengembalikan kampus sebagai ruang publik dan menjaga kondusifitas akademika ditengah pemilu untuk menjaga demokrasi yang sehat,” katanya di salah satu kafe di Kota Serang kepada wartawan.
Dedi menilai, suara pemuda menjadi penentu untuk arah bangsa Indonesia, untuk itu ia mengajak agar para pemuda dan mahasiswa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024.
“Tentu kita tahu, suara teman-teman menentukan arah bangsa. Oleh karena itu kami mengajak teman-teman semua untuk sama-sama datang ke TPS menggunakan hak pilih,” jelasnya.
Kata Dedi, kaum intelektual boleh saja berbeda pandangan terkait demokrasi dan problematikanya tetapi jangan sampai hal tersebut menjadi pemicu pemecah belah dan saling menyalahkan.
“Jangan sampai golput, tentu dalam pandangan mahasiswa yang terjadi dalam hal ini banyak dinamika, problematika terkait demokrasi. Tapi kita tidak bisa menyalahkan satu sama lain,” ucapnya.
Untuk itu, kata Dedi, outputnya pemuda dan mahasiswa harus datang ke TPS dan menciptakan pemilu tahun 2024 ini dengan damai dan adil.
“3 capres ini mereka adalah putra putra terbaik bangsa, yang harus sama-sama kita dukung bersama, kita support, siapapun yang jadi kita harus tetap makmur dan sejahtera,” ungkapnya. Selasa (13/2/24)
Terakhir Deni meminta agar para pemuda dan mahasiswa dapat menyaring informasi yang beredar diedia sosial.
“Dan terkahir kita menghimbau agar pemuda tidak terjebak berita hoax, harus di saring dulu,” tukasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri para pemuda dan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Serang Raya yakni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Islam Negri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Falatehan , Universitas pendidikan indonesia (UPI) Banten, Universitas Cendikia Abitama, Universitas Serang Raya, Institut Agama Islam Banten, Staikha, Universitas Banten Jaya dan Universitas prima graha.
