DPC Partai Gerindra Pandeglang secara resmi menolak keras keinginan Ketua Umum Projo Budi Ari Setiadi yang berencana akan masuk menjadi anggota partai besutan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Ketua DPC Partai Gerindra Pandeglang, mengatakan, keputusan penolakan Budi Ari menjadi Kader Gerindra ini, merupakan hasil musyawarah mupakat yang berdasarkan pada aspirasi dari anggota kader Gerindra di tingkat Pimpinan Cabang yang digelar di Kantor DPC Partai Gerindra Pandeglang, pada Jumat, 7 November 2025. kemarin.
“Berdasarkan hasil musyawarah. kami dari DPC Partai Gerindra Pandeglang secara resmi menolak Budi Ari masuk menjadi kader Gerindra,” kata Ketua DPC Gerindra Pandeglang, Fikri Febrian syah, Sabtu (08/11/2025).
Fikri Febriansyah menjelaskan, jika Partai berlambang burung garuda ini, sebenarnya terbuka untuk siapapun yang ingin bergabung. Namun, siapapun yang ingin bergabung dengan partai gerinda, harus mempunyai integritas serta mempunyai ketulusan hati untuk bisa berjuang bersama rakyat atau tidak berorientasi pada kepentingan pribadi atau pragmatis.
“Sebenarnya Partai Gerindra terbuka untuk siapapun, tapi siapapun yang ingin bergabung harus mempunyai ketulusan hati untuk berjuang bersama rakyat atau tidak mempunyai niat lain yang bersifat pragmatis. Apalagi hanya untuk memanfaatkan momentum politik,” jelasnya.
Fikri yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pandeglang, menambahkan, jika para kader Gerindra dibawah tidak menginginkan jika partainya hanya dijadikan tameng politik oleh mantan menteri Koperasi yang terkena reshuffle. bahkan pihaknya khawatir
“Para kader dibawah tidak menginginkan, jika partai kami hanya dijadikan tameng politik,” imbuhnya.





