DPKPP Pandeglang Bangun 34 UNIT RTLH

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang, telah berhasil membangun dan merehabilitasi puluhan unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di daerah tersebut. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.

Menurut data dari DPKPP Kabupaten Pandeglang, setidaknya ada 34 unit RTLH yang tersebar di 13 Desa/Kelurahan di 10 Kecamatan.

Bacaan Lainnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

“Selain itu, Pembangunan rumah terdampak bencana (pemenuhan SPM) 3 unit di Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang, dan Kelurahan Sukaratu Kecamatan Majasari,” kata Kepala DPKPP Kabupaten Pandeglang, Roni kepada wartawan, Rabu (03/09/2025).

Menurut Roni, Proyek ini mencakup wilayah-wilayah yang tergolong tertinggal atau terdampak bencana, serta daerah dengan angka kemiskinan tinggi.

“Kami terus berkomitmen untuk mempercepat pengentasan kawasan kumuh melalui program bantuan rumah layak huni. Sampai pertengahan tahun ini, progresnya sangat menggembirakan, sudah terlaksanakan semuanya,” ujar Roni.

Program rehabilitasi RTLH ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik rumah, tetapi juga memperhatikan sanitasi, akses air bersih, dan kelayakan lingkungan.

“Masing-masing penerima bantuan RTLH mendapatkan dana pembangunan sebesar 17,5 juta terdiri dari 15 juta untuk material dan 2,5 juta untuk upah kerja, dan 50 juta untuk Rumah Bencana,” ujarnya.

Lebih Lanjut Roni menjelaskan, dari data tahun 2017 hingga 2024,masih ada sekitar 39 ribu lebih dari 67.908 Unit RTLH yang belum ditangani.

“Dari tahun 2017 kita sudah membangun sekitar 28 ribu RTLH, namun, Salah satu kendalanya adalah kepemilikan tanah, yang biasanya warga pemilik RTLH tinggal di tanah milik orang lain ataupun milik pemerintah. Dan itu sangat menjadi kendala bagi kami,” pungkasnya.

Kedepannya, lanjut Roni, pihaknya berharap ada bantuan dari pemerintah provinsi banten di sisa tahun 2025 ini, agar masyarakat Kabupaten Pandeglang yang tinggal di RTLH bisa hidup lebih layak.

“Kita sekarang masih menunggu dari bantuan provinsi dan dari balai, yang sampai saat ini belum keluar berapa jumlah yang akan dibangun,” tuturnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan warga yang sebelumnya tinggal di tempat tidak layak kini bisa mendapatkan tempat tinggal yang sehat, aman, dan manusiawi.

“Harapannya dengan program 3 juta rumah yang terbagi dari 3 kategori zonasi, yakni zonasi dari kementrian DKP. Kita berharap 1 juta perkotaan, 1 juta pedesaan dan 1 juta pesisir. Nah kita Pandeglang ini masuk ke zona pesisir, Kita berharap ini akan memberikan solusi kedepan. Sehingga jumlah RTLH yang ada di Pandeglang bisa terbantukan,” tandasnya.(ADV)

Pos terkait