ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE
Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Pandeglang meminta, kepada Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Pandeglang, untuk bersikap tegas dan tidak main mata terhadap Tambang milik pribadi maupun berbadan hukum penyuplai material ke proyek pembangunan jalan tol Serang-Panimbang yang saat ini belum membayarkan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang, Entis Sumantri saat dihubungi wartawan, pada Jumat 25 Agustus 2023.
“Ini harus menjadi catatan bagi pemerintah daerah, kabupaten/kota, Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk dapat memberikan teguran keras serta bersikap tegas kepada para pengusaha yang tidak membayarkan kewajibanya pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) dan jangan sampai ada main mata,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Tayo ini juga menjelaskan, para pengusaha yang memiliki lokasi tambang di Kabupaten Pandeglang seharusnya ikut berpartisipasi terhadap peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah dengan cara tertib membayarkan pajak MBLB. Karena dari data yang diterimanya Kabupaten Pandeglang mempunyai capaian pajaknya paling terendah dari kabupaten serta kota di Provinsi Banten.
“Maka jelas harus adanya Kesadaran taat bayar pajak adalah dasar utama pengusaha tambang tidak mangkir dari kewajiban pajaknya. Bangga Bayar Pajak,” jelasnya.
Tayo menambahkan, jika HMI Cabang Pandeglang akan ikut serta mengawal serta mengawasi Tambang-tambang penyuplai material ke Projek Strategis Nasional yang harus dijadikan momentum peningkatan Pendapatan Asli Daerah yang berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat Pandeglang.
“Apabila masih banyak pengusaha yang nakal baik di bidang batu atau Tanah yang belum mimiliki Izin serta Belum meberikan Kewajiban nya maka jelas harus di Blacklist dan di tutup pekerjaanya. Maka apabila ini di biarkan kami Himpunan Mahasiswa Islam (HM) Cabang Pandeglang sebagai Agent of Change dan Agent Sosial Control di kabupaten pandeglang akan melakukan gerakan nyata. Hingga lakukan Aksi Demonstrasi Besar-besaran, agar dapat dapat terwujudnya masyarakat adil makmur yang di Ridhoi Allah Swt,”tutup Tayo ketua umum,”imbuhnya.
