Kemacetan Akibat Perbaikan Jembatan Cirokoy Pandeglang Dikeluhkan Pengendara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Perbaikan Jembatan Cirokoy mengakibatkan kemacetan sepanjang hampir 3 kilometer di Jalan Raya Labuan – Pandegalng , tepatnya di Desa Sukasari, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (8/09/2025).

Petugas di lapangan memang memberlakukan sistem buka tutup di jalur perbaikan Jembatan Cirokoy. Namun, kemacetan jalan tidak bisa dihindarkan lantaran kendaraan melaju secara bergantian ketika melewati Jembatan Cirokoy.

Bacaan Lainnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Tersendatnya arus lalu lintas terjadi di dua sisi jalan. Yakni dari arah Pandegalng menuju Labuan, maupun dari arah sebaliknya. Arus lalu lintas mulai tersendat dari radius 2 kilometer dari lokasi perbaikan jembatan.

Lantaran tak ada pilihan jalur alternatif yang memadai bagi kendaraan besar, bus dan kendaraan besar sejenisnya harus rela terjebak macet. Terlebih, saat musim libur Nasional seperti saat ini. Volume kendaraan semakin meningkat, mengingat jalur tersebut merupakan akses utama menuju lokasi objek wisata di Kabupaten Pandeglang.

” Satu jam lebih saya kena macet disini, semenjak jembatannya di bangun gini, emang tiap hari kayak begini macet. Cuma malem aja yang gak macet paling, ” kata Bambang, salah seorang pengendara kepada wartawan, Senin (08/09/2025).

“Apalagi kalau weekend, jumat, sabtu, minggu udah pasti parah banget macetnya, ” tambahnya.

Menurut Bambang, meski ada jalur alternatif tapi jaraknya lebih jauh dan kondisi jalannya yang sempit karena masuk ke pemukiman warga.

” Ada sih jalur lain, tapi jauhlagi dan jalannya rusak. Jadi mau gak mau ya terpaksa ikut macet-macetan, ” Imbuhnya.

Senada dengan Bambang, pengendara lainnya Mudin juga mengeluhkan kemacetan yang terjadi akibat perbaikan jembatan Cirokoy tersebut.

“Tadi abis jalan-jalan sama keluarga dari pemandian air panas Cisolong, pulangnya kejebak macet hampir satu jam. Mudah-mudahan ada solusi lah buat pengendara agar gak macet-macetan kayak gini terus, ” singkatnya.

Jembatan Cirokoy sendiri diperbaiki menggunakan Alokasi anggaran sebesar Rp3,985 Miliar, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2025. Dana itu, berasal dari pembayaran pajak masyarakat untuk pembangunan infrastruktur atau fisik.

Berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) proyek di Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dengan nomor kontrak HK.0201/Bb27-PJN I/PPK 1.3/V/E-KTG 2025/03 proyek itu dikerjakan oleh PT Bangun Cipta Azima Mandiri dengan waktu pengerjaan 150 hari kalender dengan nama paket Penggantian Jembatan Cirokoy.

Selama proses pembangunan jembatan itu, aktivitas lalu lintas menggunakan sistem buka tutup dan para pengendara melintasi jembatan sementara hingga pembangunan terselesaikan.

Pos terkait