Ratusan pelajar tingkat SLTA dari berbagai sekolah di Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya antusias mengikuti English Skills Competition (ESC) 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (HMPBI) STKIP Syekh Manshur di Gedung Serbaguna (GSG) STKIP Syekh Manshur.
Mengusung tema “Enhancing English Language Interest and Talent for Transformative Change”, kompetisi ini bertujuan mengembangkan minat dan bakat pelajar dalam bahasa Inggris sekaligus mempersiapkan generasi muda yang adaptif dan kompetitif di era global.
Acara dibuka resmi oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Gasam Tarmon, M.Si., yang menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.
” Kemampuan bahasa Inggris bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga bagian dari kesiapan mental dan intelektual untuk bersaing secara global,” katanya kepada wartawan, Kamis (07/08/2025).
Tiga kategori lomba yang dipertandingkan adalah Speech Contest, Storytelling, dan Singing. Para peserta dinilai berdasarkan pengucapan, struktur isi, ekspresi, serta kemampuan menyampaikan pesan dalam bahasa Inggris secara menarik dan komunikatif.
Ketua HMPBI, Komarudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ruang bagi pelajar untuk mengekspresikan kemampuan berbahasa sekaligus mempererat jejaring antar sekolah.
“Kami ingin acara ini menjadi sarana pengembangan diri dan membangun hubungan positif antar pelajar di Pandeglang,” ujarnya.
Suasana kompetisi berlangsung meriah dengan penampilan peserta yang memukau. Dewan juri menilai secara objektif dan profesional hingga akhirnya diumumkan para pemenang, yang menerima piala, sertifikat, dan uang pembinaan.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus Pembina HMPBI, Iim Khairunnisa,menilai ESC sebagai ajang yang bermanfaat dan inspiratif.
“Melalui berbagai kategori lomba, peserta dapat mengembangkan keterampilan bahasa Inggris secara menyeluruh, membangun rasa percaya diri, berpikir kritis, dan berkomunikasi secara efektif,” ungkapnya.
Panitia berharap kompetisi ini dapat menjadi agenda tahunan dengan cakupan peserta yang lebih luas, sehingga semakin banyak generasi muda yang mahir berbahasa Inggris dan siap bersaing di tingkat global.