Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, menyambut baik kedatangan para perwira peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Wilayah Pertahanan (Wilhan) Perwira Siswa Seskoad TA 2025 (Komando Resor Militer 064 Maulana Yusuf), yang melaksanakan kegiatan di wilayah Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan strategis yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas nasional.
Dalam sambutannya di Aula Pendopo Kabupaten, Bupati Dewi menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Pandeglang sebagai lokasi pelaksanaan KKL Wilhan. Ia menilai kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara aparat pertahanan dengan pemerintah daerah serta masyarakat.
“Kami merasa bangga serta terhormat dan menyambut baik kehadiran para perwira peserta KKL Wilhan di daerah kami. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi strategis antara pertahanan negara dan pembangunan daerah,” kata Bupati, Senin (06/10/2025).
Bupati dewi berharap melalui kegiatan KKL Wilhan iniakan ada masukan dan gagasan serta ide terbaiknya dari para peserta, sehingga pemerataan pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
” Kita membutuhkan penguatan-penguatan baik itu ketahanan pangan, energi, maupun ketahanan sumber daya manusia. Karena Kabupaten Pandeglang merupakan daerah penyangga ibu kota Jakarta, hanya 110 Kilometer jaraknya.sehingga melalui pendekatan KKL ini, sinergitas antara TNI dan Pemda ini bisa terjalin dengan semakin baik” tuturnya.
” Kami percaya dengan semangat kebersamaan,mampu menjadikan Kabupaten Pandegalng lebih maju, sejahter dan mandiri.kehadiran para peserta KKL ini bukti nyata bahwa pembangunan daerah tidak bisa dilakukan sendiri, melaikan harus di topang oleh strategis-strategis Nasional, ” pungkasnya.
Komandan rombongan KKL Wilhan, Kolonel Armed Teguh, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema KKL Wilhan ini adalah pemberdayaan sakowil TNI AD dalam mensukseskan program MBG, guna mewujudkan Indonesia emas tahun 2045, dan diikuti oleh 24 peserta.
“Pelaksanaan nya akan dilaksanakan selama 5 hari, mulai dari 6 hingga 10 Oktober 2025.Nantinya para peserta akan di tempatkan di beberapa titik, seperti Polres, DPRD, Kejaksaan Negeri, kemudian Sekolah sebagai subjeknya MBG, ” ujarnya
“Diharapkan agar hasil dari KKL Wilhan ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, terutama dalam aspek keamanan, ketahanan sosial, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, ” tambahnya.