Kondisi jembatan yang ada di jalan raya Kubang Kondang, Desa Kubang Kondang, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, rusak parah dan tidak bisa dilalui kendaraan roda 4.Kerusakan jemabatan diduga Akibat tidak segera dilakukan perbaikan pasca bencana banjir yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Kubang Kondang, Egis Ferli Setia membenarkan bahwa jembatan di desanya ambrol dan terputus karena sebelumnya sudah mengalami kerusakan dan beberapa minggu yang lalu diterjang air sungai yang meluap sehingga kerusakannya bertambah parah.
“Itu berada di jalan Kabupaten, sekarang rusak tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Kita berharap pemerintah daerah baik kabupaten atau provinsi segera melakukan perbaikan, sudah kami usulkan,” kata Egis kepada wartawan, Kamis (24/7).
Dengan kondisi tersebut, ia berharap pemerintah daerah baik Kabupaten maupun Provinsi bisa segera memprioritaskan perbaikan jembatan, karena berada di jalur vital yang setiap hari dilalui warga saat melakukan aktifitas.
“Kami harap ada solusi dari Pemkab atau provinsi, supaya aktivitas warga tidak terganggu. Karena ini jalanya hidup banyak petani dan lainnya melintas,” ungkapnya.
Camat Cisata, Asep Setia Permana mengatakan, jembatan tersebut sebetulnya sudah rusak, namun untuk sementara diberi plat besi. Karena intensitas hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir, sehingga meluap dan merusak jembatan tersebut. Sudah di usulkan, bahkan sudah diukur oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang namun sampai sekarang belum ada perbaikan.
“Bahkan sudah sering di survei, namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk pembangunan jembatan tersebut. Kami harap pemerintah daerah bisa segera memprioritaskan agar warga tidak terganggu dalam melakukan aktivitas,” ungkapnya.