ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE
Sebanyak 5 orang nelayan di Kabupaten Pandeglang, Banten, dilaporkan tersambar petir saat sedang mencari ikan di perairan Laut Labuan, blok Karang Kabua, sekitar Area Rumpon, Senin (13/10) siang. Peristiwa tragis ini terjadi saat cuaca buruk melanda wilayah pesisir dengan hujan deras disertai petir.
Korban diketahui bernama Untung (40), warga Desa Banjarmasin, meninggal Dunia dengan luka bakar dibagian punggung dan paha. Sementara empat orang lainnya yakni Jumaeni ( 45 ), Mulud (45), Sana (40), Endi (40) dilaporkan selamat dan langsung dilarikan ke puskesmas untuk perawatan lebih lanjut.
Kapolsek Carita, Iptu Turip membenarkan adanya peristiwa tersebut.Menurutnya, Saat kejadian, kelima nelayan tersebut sedang dalam perjalanan pulang menuju daratan setelah mencari ikan teri menggunakan kapal kecil bernama “Mamah Muda”.
“Sekira pukul 12.15 WIB, hujan deras disertai petir melanda kawasan perairan di tempat kejadian perkara. Petir kemudian menyambar bagian kapal yang ditumpangi para nelayan. Akibat kejadian tersebut, salah satu nelayan atas nama Untung (40) meninggal dunia di lokasi, sementara rekan lainnya, Jumeni, mengalami luka bakar ringan di bagian tumit kaki. Ketiga nelayan lainnya, yaitu Mulud, Sana, dan Endi, selamat dari kejadian tersebut, ” katanya.
Dikatakan Kapolsek, setelah kejadian, para korban berhasil dievakuasi oleh nelayan lain yang berada tidak jauh dari lokasi. Korban meninggal dunia dibawa ke rumah duka di Kp. Kadongdong, Desa Banjarmasin, sementara korban luka mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Carita.
” Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan keterangan saksi-saksi, peristiwa ini murni disebabkan oleh sambaran petir saat cuaca buruk di tengah laut. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban. Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, ” ujarnya.
Masyarakat khususnya nelayan dan warga pesisir, dihimbau agar lebih waspada terhadap cuaca buruk yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
