Nelayan Bagan di Pandeglang Terpuruk Akibat Cuaca Buruk: Pendapatan Anjlok

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Para nelayan bagan di pesisir pantai Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten,tengah menghadapi masa sulit akibat cuaca buruk yang berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah perairan setempat memaksa banyak nelayan bagan untuk menghentikan aktivitas melautnya.

Sudah sejak bulan Oktober 2024 lalu, ratusan bagan milik para nelayan ini bersandar di pesisir pantai,aktivitas melaut mereka terganggu karena cuaca buruk. para nelayan lebih memilih memperbaiki peralatan dan bagan , untuk mengisi waktu, sambil menunggu cuaca membaik.

Menurut para nelayan, cuaca buruk yang
Menyebabkan gelombang tinggi yang berpotensi mengancam keselamatan mereka, membuat para nelayan enggan melaut.

“Bagan ini kan rusak kena gelombang, sementara ini kita perbaiki dulu ke pinggir . Nanti kemungkinan bulan Februari baru bisa melaut lagi, ” Kata salah seorang nelayan bagan bernama ano, selasa (14/01/2025).

Kondisi ini membuat pendapatan ano dan ratusan nelayan bagan lainnya terpuruk, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, tidak sedikit dari mereka yang bekerja serabutan ataupun berhutang ke tetangga.

” Kalo cuaca gini mah pendapat bukan berkurang lagi, pokoknya nol besar aja. masalahnya kan gelombang tinggi jadi sama sekali gak bisa melaut dan gak ada sama sekali pemasukan, ” Tambah ano.

Jika cuaca sedang bagus, biasanya para nelayan mendapatkan penghasilan hingga 5 juta rupiah.

” Ya kadang-kadang kalau sedang rejeki bisa sampe 5 juta dalam waktu sehari semalam kami melaut, ” Pungkasnya.

Kondisi ini pun bukan hanya di rasakan oleh para nelayan bagan, jarsah salah seorang pedagang kerang juga mengeluhkan minimnya tangkapan kerang para nelayan, yang berdampak pada omzet penjualannya.

” Lagi susah , lagi kurang karna cuacanya lagi musim barat, anginnya gede ombaknya juga gede, jadi lagi pada susah nelayannya juga, ” Ucap jarsah.

Selain minim pasokan, harga kerang juga mengalami kenaikan. Jika sedang melimpah,kerang merah dijual dengan harga 15 hingga 20 ribu per kilogram, namun kini naik menjadi 25 ribu rupiah perkilo gram nya.

” Sekarang melonjak harganya,Ibu jualnya 25 ribu ke konsumen, kalo beli dari nelayannya 20 ribu perkilo nya, ” Ujarnya.

Pos terkait