Setelah lebih dari satu bulan tidak melaut akibat cuaca buruk, para nelayan tradisional di Kecamatan Labuan ,Kabupaten Pandeglang mulai kembali melaut meski kondisi cuaca saat ini masih kerap berubah. Langkah ini diambil demi memenuhi kebutuhan ekonomi mereka yang sangat bergantung pada hasil tangkapan laut.
Suasana di tempat pelelangan ikan Desa Teluk , Kecamatan Labuan kembali menggeliat. Aktivitas jual beli ikan laut kembali terlihat setelah para nelayan mulai turun melaut.
Yadi , seorang nelayan mengungkapkan bahwa mereka terpaksa melaut meski menyadari risiko yang ada. Hal itu nekat mereka lalukan karena kondisi ekonomi.
Seperti kebanyakan nelayan lainnya, Yadi tidak memiliki alternatif pekerjaan lain di luar aktivitas melaut. Hasil tangkapan merupakan satu-satunya sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
” Baru hari ini melaut lagi, ya alhamdulillah sedikit-sedikit mah ada aja dapet ikan, karna kan baru musim barat, ” Kata yadi, Rabu (15/01/2025).
Meski hasil tangkapan ikan sedikit, Yadi tetap bersukur Bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
” Cuman dapet dua bak ikan, 1 baknya ada yang 50 kilo dan ada yang 30 kilo, “
Meskipun telah kembali beraktivitas, para nelayan berharap kondisi cuaca segera membaik. Dengan cuaca yang lebih stabil, mereka dapat melaut dengan tenang dan meningkatkan hasil tangkapan tanpa harus khawatir terhadap potensi bahaya di tengah laut.
Sementara salah seorang warga, Ririn merasa bersyukur para nelayan kembali melaut.meski sedikit namun bisa membantu usahanya yang merupakan seorang penjual ikan di pasar.
” Buat dijual lagi nanti, alhamdulillah ya sekarang nelayan udah pada melaut lagi. Walaupun gak banyak hasil tangkapanya, tapi seengganya usaha saya bisa terus berjalan, ” Pungkasnya.