Ratusan Warga Di Bayah, Lebak Antusias Ikuti Lomba Tangkap Ikan Tanpa Alat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang Ke 79, Ratusan Warga di Kampung Sukajaya, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak antusias mengikuti lomba menangkap ikan di Sungai Cimadur tanpa alat atau tangan kosong.

Ratusan warga mulai dari kalangan anak-anak, remaja, emak-emak hingga kakek nenek, tumpah ruah memadati kolam seluas 10×15 meter persegi itu untuk berlomba-lomba menangkap ikan dengan tangan tanpa alat apapun.

Bacaan Lainnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Keseruan dan kemeriahan warga Desa Bayah Timur dalam menyemarakan HUT RI yang ke-79 terlihat saat mengikuti lomba nangkap ikan di sebuah kolam berukuran besar tersebut.

Ratusan warga tersebut teelihat nampak tak mudah dalam menangkap ikan hanya dengan kedua tangan mereka tanpa alat tangkap. Bahkan, meski ikan itu sudah dipegang, namun terkadang ikan-ikan itu lepas lagi ke dalam kolam.

Para peserta harus berjuang dengan penuh ketekunan dan keyakinan serta rela basah-basahan untuk bisa mendapatkan ikan dalam kolam dengan ketinggian air setinggi lutut tersebut.

Begitu filosofi lomba menangkap ikan dengan tangan kosong jika dikaitkan dengan makna HUT RI tersebut. Karena para pejuang atau pahlawan terdahulu dalam meraih kemerdekaan Indonesia bukan dengan cara yang mudah, tapi dengan susah payah bahkan hingga berdarah-darah.

Setelah ikan-ikan yang berhasil ditangkap oleh warga, ikan hasil tangkapan mereka dibawa ke rumahnya masing-masing.

Tak hanya bisa mendapatkan ikan, ratusan warga juga bisa mendapatkan hadian doorprize yang telah disiapkan oleh panitia penyelenggaran HUT RI tersebut.

Kepala Desa Bayah Timur, Lebak, Rafik Rahmat Taufik mengungkapkan, acara lomba nangkap ikan yang digelar itu untuk menyemarakan HIR RI yang ke-79. Dirinya pun merasa bangga atas antusias warga dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan ini dengan berbagai perlombaan, salah satunya lomba menangkap ikan.

“Ada sekitar 500 peserta yang ikut loma nangkap ikan. Para peserta tidak boleh menggunakan alat dalam menangkap ikan-ikan di kolam itu, tapi harus dengan tangan kosong,” ungkap Rafik, Minggu (18/8/2024).

Dikatakan Rafik, kegiatan tersebut memang sudah menjadi agenda tahunan di desanya. Pihaknya pun mengaku sangat lapresiasi yang uar biasa atas semangat dan antusias warganya dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Indoensia ini.

“Kita juga siapkan hadiah doorprize bagi warga. Ada 500 kupon doorprize yang kita bagian kepada warga dengan berbagai macam hadiah yang disiapkan,” katanya.

Kades yang juga mantan jurnalis di Banten itu juga mengaku, kegiatan tersebut bukan hanya sebatas memeriahkan HUT RI semata, tapi ada nilai silaturahmi dan kekompakan warga yang dibangun.

“Ya melalui kegiatan ini, tali silatirahmi, kebersamaan dan kekompakan maayarakat terbangun. Serta meningkatkan semangat nasionalisme warga,” ujarnya.

Bahkan lanjut Rafik, lomba menangkap ikan dengan tangan kosong juga ada filosofinya jika dikaitkan dengan HUT RI ini. Dimana para pejuang kemerdekaan terdahulu dalam merebut kemerdekaan Indonesia ini tidak mudah, dan bukan dengan cara yang mudah, bahkan harus berdarah-darah.

“Nah, menangkap ikan hanya dengan tangan kosong atau tanpa alat, bukan hal yang mudah bagi warga. Jadi masyarakat harus tahu bagaimana kita memaknai Hari Kemerdekaan ini, menghormati dan mengenang jasa-jasa pahlawan kemerdekaan terdahulu,” bebernya.

Dalam menyematakan HUT RI ini tambah Kades, bukan hanya lomba menangkap ikan saja. Tapi digelar juga lomba asu panco manula serta berbagai perlombaan lainnya.

“Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat atas kekompakan dan semangatnya dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Indoensia yang ke-79 ini. Sehingga perayaan HUT RI di Bayah Timur sangat meriah,” tuturnya.

Pos terkait