Ruang Perpustakaan SDN Mogana 1 Ambruk

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Sebuah ruang perpustakaan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mogana 1 di Kabupaten Pandeglang ambruk pada Selasa pagi (27/5). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena ruangan sedang tidak digunakan saat peristiwa terjadi.

Menurut keterangan pihak sekolah, bangunan perpustakaan yang roboh merupakan bangunan lama yang sudah berdiri belasan tahun. Kayu penyangga dan atap diketahui telah lapuk dan beberapa bagian dinding juga terlihat retak sebelum kejadian.

Bacaan Lainnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Atap bangunan yang terbuat dari kayu roboh seketika, merusak lemari penyimpanan buku serta bangku dan meja siswa di dalam ruang perpustakaan.

“Kami sudah beberapa kali melaporkan kondisi bangunan ini ke pihak terkait, namun belum ada tindak lanjut. Syukur tidak ada siswa yang sedang berada di dalam ruangan saat ambruk,” ujar salah seorang guru SDN Mogana 1, Siti Khadijah kepada wartawan.

Siti Khadijah mengungkapkan, Peristiwa terjadi sekitar pukul 10:00 WIB, saat para siswa sedang istirahat. Tiba-tiba terdengar suara retakan atap bangunan yang mengejutkan para guru dan siswa.

” Ruang Perpustakaan ini dibangun pada tahun 2010 lalu, dan sudah tidak di gunakan sejak awal tahun 2024 lalu, ” ungkapnya.

Untuk sementara, Lanjut Siti Khadijah, kegiatan belajar membaca yang biasa di lakukan para siswa di ruang Perpustakaan di hentikan. Diganti dengan kegiatan membaca di ruang kelas.

” Sambil menunggu perbaikan, aktivitas membaca akan kami laksanakan di ruang kelas sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai,” Pungkasnya.

“Harapannya supaya dapat segera di perbaiki atau dibangun kembali, agar aktivitas belajar membaca para siswa dapat kembali berjalan dengan normal, ” tandasnya.

Sementara Ketua Komite SDN Mogana 1,Yoki Satria menyebut, selain ruang Perpustakaan, ruang kelas SDN Mogana 1 pun kondisinya cukup mengkhawatirkan, dimana atap ruang kelas sudah pada ambrol dan tembok juga sudah pada rapuh.

” Saya mengharapkan ke pemerintah daerah yang katanya sekarang sedang gencar memperhatikan bangunan sekolah,  untuk memperhatikan bangunan SDN Mogana 1 ini. Yang kami butuhkan adalah perbaikan ruang kelas yang rawan ambruk dan MCK, ” Singkatnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perawatan dan renovasi berkala terhadap fasilitas pendidikan, terutama bangunan yang telah berdiri lebih dari satu dekade.

Pos terkait