Pemerintah Kabupaten Pandeglang, mencatat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, baru sampai diangka 79,13 persen dari total anggaran Rp 2,7 Triliun.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pandeglang Yahya Gunawan mengatakan, bahwa serapan APBD tahun ini terbilang belum begitu baik. Namun, Yahya menegaskan bahwa Bupati telah mengevaluasi semua OPD yang serapan nya masih rendah.
“Serapan anggaran per-hari ini memang belum terlalu bagus, tapi tadi sudah dievaluasi oleh Ibu Bupati tadi telah disampaikan kepada para kepala OPD,”katanya, Senin (2/12/2024).
Dikatakan Yahya, serapan APBD Kabupaten Pandeglang tahun ini terbilang paling paling rendah jika dibandingkan dengan serapan APBD selama 3 tahun terakhir.
“Serapan anggarannya diangka 79,13 persen tapi kecenderungan nya kalau kita lihat 3 tahun kebelakang serapan anggaran kita di 95 sampai 96 persen,”ungkapnya.
Menurut Yahya, yang menjadi kendala masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyerap anggaran yaitu adanya pekerjaan fisik yang belum terselesaikan.
“Kalau Kecamatan bagu, serapannya sudah 85 persenan, tetapi kalau OPD terutama OPD yang besar yang harus menindaklanjuti kegiatan yang belum terselesaikan, kalau fisik harus diselesaikan dulu,”ujarnya.
“Menyerap uang muka nya sudah, kalau menyerap 100 persen harus menyelesaikannya dulu, nah ini masih ada pekerjaan-pekerjaan yang diagendakan minggu-minggu ini selesai,”tandasnya.