Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang berencana akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan dalam pengelolaan sampah. Hal tersebut dilakukan menjadi langkah awal yang membawa peruntungan baru dalam membantu Peningkatan Ekonomi Kabupaten Pandeglang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Eksternal Keluarga Mahasiswa Pandeglang (Kumandang), Mukhlas, mengatakan bahwa Masyarakat tidak boleh antipati terlebih dahulu tanpa melihat aspek positif dari langkah yang diambil tersebut. Apalagi sampai tergiring oleh Opini atau Asumsi yang sengaja dibuat oleh segelintir kelompok demi mendapatkan keuntungan pribadi.
“Kami sebagai Pemuda sangat mendukung langkah yang diambil oleh Pemkab agar PAD Pandeglang meningkat pesat melalui program pengelolaan limbah tersebut, dengan catatan tata kelola harus dilakukan dengan baik, pemilihan TPA yang sesuai dan skema jangka panjang yang jelas”. kata Mukhlas, kepada wartawan, Senin (14/07/2025).
Menurutnya,Tata kelola limbah yang baik pada penampungan sampah akan menanggalkan stigma negatif yang dipandang sebelah mata selama ini di masyarakat. Sampah yang awalnya dipandang tak ternilai dan beraroma tidak sedap dapat menjadi penyumbang PAD dan Pendapatan Masyarakat.
“Contoh daerah yang berhasil mengelola sampah dengan baik seperti Banyumas, Ciamis, Pasuruan, Surabaya dan sebagainya, tentunya itu menjadi keberhasilan dalam Perbaikan Ekonomi” ujarnya.
Lebih lanjut, Mukhlas, mengatakan bahwa tumpukan limbah seperti besi yang bisa menjadi bahan daur ulang sehingga menjadi bernilai, pengelolaan sampah plastik menjaid paving blok serta limbah lainnya yang dapat memberikan keuntungan jika dilakukan dengan proses daur ulang sesuai dengan peningkatan daya nilai setelah diproses kembali
“Hal ini harus kita sambut baik agar program tersebut memberikan pemasukan baru untuk PAD guna membangun Infrastruktur di Pandangan terutama soal Jalan Protokol yang selama ini dirindukan oleh masyarakat serta memperbaiki tata ruang kota yang membutuhkan wajah baru lebih baik”. tandasnya.