Tanjung Lesung Beach Resort, yang merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata unggulan di Banten, kembali berpartisipasi dalam Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025 yang digelar pada 10–12 Oktober 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2. Partisipasi ini merupakan bentuk komitmen Tanjung Lesung untuk terus memperkenalkan potensi wisata bahari, budaya, dan ekowisata yang menjadi daya tarik utama kawasan ini kepada pasar wisata domestik hingga internasional.
WITF menjadi salah satu event tourism fair terbesar di Indonesia dengan sekitar 300 exhibitor dan 200 buyer dari 40 negara. Selain pameran utama, WITF juga menampilkan consumer show untuk publik.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ibu Widiyanti Putri Wardhana, melakukan kunjungan ke booth Tanjung Lesung Beach & Resort pada gelaran Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Widiyanti mengapresiasi keikutsertaan Tanjung Lesung sebagai salah satu destinasi prioritas yang konsisten mempromosikan potensi pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku industri pariwisata dan pemerintah dalam memperkuat daya saing destinasi nasional di pasar internasional.
Partisipasi Tanjung Lesung di ajang WITF tahun ini menjadi momentum penting untuk memperluas jejaring bisnis dengan pelaku pariwisata internasional serta memperkuat posisi Tanjung Lesung sebagai The Gateway to Banten’s Paradise — destinasi unggulan yang hanya berjarak sekitar 3,5 jam dari Jakarta dan memiliki potensi investasi besar di sektor hospitality dan rekreasi.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan Ibu Menteri di booth kami dan dukungannya terhadap pengembangan Tanjung Lesung. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan pengalaman wisata berkualitas dunia yang tetap menjaga nilai budaya dan alam Indonesia,” kata Poernomo Siswoprasetijo, selaku Direktur Utama PT Banten West Java yang ditemui dibooth Tanjung Lesung Beach Resort nomor WI-D016, jumat (10/10/2025).
Selama ajang WITF 2025, Tanjung Lesung Beach Resort menghadirkan berbagai informasi menarik seputar paket wisata, family gathering, corporate outing, wellness, fun golf, honeymoon, hingga program eco adventure seperti penanaman terumbu karang dan tur mangrove. Buyer juga dapat memperoleh penawaran spesial.
” Para buyer yang hadir berasal dari berbagai negara tujuan utama pariwisata Indonesia, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Cina, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, India, Australia, Selandia Baru, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, dan Amerika Serikat, ” ujarnya.
Kehadiran buyer asing ini membuka peluang besar bagi pelaku industri wisata nasional, termasuk Tanjung Lesung Beach Resort, untuk memperluas jejaring bisnis dan memperkenalkan potensi wisata bahari Indonesia ke pasar global.Selama pameran berlangsung, booth Tanjung Lesung Beach Resort menjadi salah satu yang menarik perhatian buyer internasional. Banyak di antara mereka menunjukkan minat terhadap potensi paket wisata bahari, eco-adventure, dan program corporate gathering yang ditawarkan.
Promotion PT Banten West Java, Rina Lumbantoruan,menyebut, Interaksi langsung ini menjadi langkah strategis untuk membuka peluang kerja sama inbound tourism di kawasan Tanjung Lesung.
“Partisipasi kami di WITF 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Tanjung Lesung di mata buyer internasional. Banyak buyer dari Asia dan Eropa yang tertarik dengan konsep wisata berbasis alam dan sustainability yang kami tawarkan,” jelasnya.
Dengan akses yang semakin mudah, termasuk opsi penerbangan charter dari Bandara Halim Perdanakusuma, Tanjung Lesung kini menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati pantai indah, suasana tropis, serta berbagai aktivitas rekreasi yang mendukung konsep “Nature, Culture, and Adventure.”
” Tanjung Lesung Beach Resort mengundang para pelaku industri pariwisata, perusahaan, komunitas, dan wisatawan untuk mengunjungi booth Tanjung Lesung di WITF 2025 dan merencanakan perjalanan tak terlupakan di surga tropis di ujung barat Pulau Jawa ini, ” pungkasnya.