Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani secara resmi meresmikan Tugu Lasitarda Nusantara ke-45 tahun 2025, pada upacara yang digelar meriah di Pendopo Bupati pada hari ini, Rabu (18/06/2025). Tugu yang dibangun sebagai simbol persatuan dan semangat pengabdian alumni Lembaga Pendidikan TNI dan Polri (Lasitarda) ini menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat setempat.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati, disaksikan oleh unsur Forkopimda, Kapolres Pandeglang, Perwakilan Kodim 0601 Pandegalng, Perwakilan Yoniv 320 Badak Putih,dan perwakilan alumni Lasitarda.
Dalam sambutannya, Bupati Dewi menyampaikan apresiasinya atas pembangunan tugu tersebut. Ia menekankan bahwa Tugu Lasitarda tidak hanya menjadi monumen fisik, tetapi juga simbol komitmen para alumni dalam menjaga keutuhan NKRI dan mengabdi untuk rakyat.
“Ini adalah wajah kedisiplinan dan pengabdian para pemuda dan pemudi terbaik bangsa, yang telah berpartisipasi dalam latihan latsitarda Nusantara ke 45 tahun 2025,” ujar Bupati Dewi.
” ini juga merupakan saraini untuk sebagai teladan bagi para pemuda dan pemudi di Kabupaten Pandeglang, bahwa ditugu ini ada semangat untuk pengabdian, ” sambung Bupati.
Dengan berdirinya tugu Latsitarda ini, Perintah Kabupaten Pandeglang merasa bangga karena ada taruna dan taruni mengabdikan dirinya untuk masyarakat Kabupaten Pandeglang.
” Tugu Lasitarda ini menjadi penanda bahwa adanya kolaborasi antara TNI, POLRI, dan juga masyarakat sipil. Yang dimana dalam mewujudkan indonesia maju, Provinsi maju, dan juga Pandeglang maMas’ud butuhkan kolaborasi dan kebersamaan, rasa persaudaraan, cinta tanah air,dan pengabdian yang tinggi, ” lanjut Bupati.
Melalui peresmian tugu Lasitarda ini, menjadi pengingat semuanya tentang peran penting bagi generasi muda serta tanggung jawab untuk meneruskan Cita-cita para pendahulu negeri ini.
” Semangat harus tetap hidup dalam diri kita, dan di setiap langkah kita, ” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Danyon Tarlat Kijang , AKBP donny eko listianto menyebut, Lasitarda Nusantara ke 45 tahun 2025 ini diikuti sekitar 609 Taruna dan Taruni serta 69 pengasih, yang difokuskan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Koroncong dan Kecamatan Cadasari Yang digelar selama 14 hari.
“Harapannya mereka dapat menyelesaikan pendidikan karena mereka saat ini di tahap akhir, ilmu yang didapat dari masing-masing akademi agar diterapkan untuk menjalankan tugas sesuai dengan kecabangan masing-masing, ” singkatnya.
Dengan berdirinya Tugu Lasitarda, diharapkan kawasan sekitarnya akan menjadi destinasi baru bagi masyarakat dan wisatawan, sekaligus pengingat akan pentingnya semangat kebersamaan dan pengabdian kepada tanah air.