ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE
Menyambut puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke -10 Tahun 2025, Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pandeglang bersama berbagai elemen pondok pesantren dan organisasi keagamaan mulai menggelar sejumlah lomba dan kegiatan meriah yang dipusatkan di Alun-Alun Pandeglang.
Rangkaian acara ini menjadi bagian dari semangat untuk mengapresiasi peran santri dalam perjalanan sejarah bangsa sekaligus menumbuhkan kreativitas dan semangat kebersamaan di kalangan generasi muda pesantren.
Sejak pertengahan Oktober, alun-alun yang menjadi ikon kota ini telah ramai oleh aktivitas para santri dari berbagai penjuru Pandeglang. Mulai dari lomba Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK), hadroh, hingga lomba sholawat, menjadi daya tarik utama dalam menyemarakkan suasana jelang puncak HSN yang jatuh pada 22 Oktober 2025.
Ketua panitia HSN 2025 Kabupaten Pandeglang, Uri Sahuri, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai peringatan seremonial, tetapi juga sebagai ruang ekspresi dan apresiasi terhadap santri yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pendidikan moral dan agama.
“Alun-alun ini kami jadikan pusat kegiatan agar bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Santri bukan hanya milik pesantren, tapi milik bangsa. Maka lomba-lomba ini menjadi ajang menunjukkan potensi dan kebersamaan,” katanya kepada wartawan, Sabtu (18/10/2025).
Tak hanya perlombaan, rangkaian kegiatan menuju puncak HSN juga diisi dengan pengobatan gratis untuk santri, penanaman pohon, dan kegiatan sosial lainnya yang tersebar di berbagai pondok pesantren.
Diharapan agar Hari Santri tahun 2025 ini menjadi momentum untuk memperkuat peran santri dalam pembangunan daerah dan nasional.
“Santri adalah simbol moderasi, semangat perjuangan, dan kecintaan terhadap negeri. Mari jadikan Hari Santri ini sebagai titik tolak memperkuat kontribusi santri dalam berbagai bidang,” ungkapnya.
Puncak HSN 2025 rencananya akan ditandai dengan apel akbar santri di Alun-Alun Pandeglang pada 22 Oktober mendatang, yang akan diikuti oleh ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah tersebut.
Warga Pandeglang dan sekitarnya diundang untuk turut hadir dalam berbagai kegiatan, mendukung para santri, serta menikmati suasana religius dan kebersamaan yang khas dari peringatan Hari Santri Nasional.
