Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang siagakan perahu karet untuk evakuasi korban banjir.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD-PK Pandeglang Riza Ahmad Kurniawan saat ditemui diruang kerjanya, Senin, 2 Desember 2024.
“Yang minta perahu karet yakni di kampung Apolo, Desa Bojen, kecamatan Sobang, dan warga sudah meminta untuk di evakuasi,” kata Senin (02/12/2024).
Banjir yang melanda wilayah kabupaten Pandeglang hingga kini semakin meluas, dari data tim dilapangan ada 13 kecamatan yang terendam air banjir diantaranya Kecamatan Pulosari, Cikeusik, Cisata, Labuan, Sukaresmi, Cibaliung, Patia, Cikedal, Munjul dan Panimbang, Sindangresmi, Sobang, Cigeulis.
“Kita siagakan 7 perahu karet, tenda pengungsian, selimut dan perlengkapan makanan siap saji dan dibantu oleh tim dari BPBD provinsi Banten,” ungkapnya.
Dikecamatan Labuan sudah ada beberapa pengungsian yang mulai meninggalkan rumah nya akibat terendam air banjir.
“70 KK dikabarkan sudah mengungsi di masjid terdekat yang tidak terendam air banjir,” tambahnya.
Hingga saat ini penanganan banjir sedang dilakukan oleh BPBD-PK dibantu dari BPBD Banten serta dari Tagana dan Relawan KSB.