BPBDPK Pandeglang Lakukan Finalisasi Dokumen KRB

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang melakukan finalisasi dokumen Kajian Resiko Bencana (KRB). Kegiatan finalisasi KRB tasersebut dilangsungkan di Aula S’Rizky Pandeglang, pada Selasa (17/12/2024).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan mengatakan, bahwa dari 14 potensi bencana yang tercatat pada Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) tahun 2021, 6 diantaranya merupakan bencana prioritas yang kerap terjadi di Kabupaten Pandeglang.

Bacaan Lainnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Keenam bencana prioritas tersebut diantaranya yaitu banjir, cuaca ekstrim, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor dan tsunami.

“Dalam dokumen finalisasi yang masuk bencana prioritas ada 6 diantaranya, banjir dengan resiko tinggi, cuaca ekstrim dengan resiko tinggi, gempa bumi dengan resiko tinggi, kebakaran hutan dan lahan dengan resiko rendah, tanah longsor dengan resiko tinggi dan tsunami dengan resiko tinggi. Selain itu, ada juga rencana penanganannya yang akan dilakukan secara terarah dan terpadu,”kata Riza.

Menurut Riza, penyusunan Kajian Resiko Bancana (KRB) ini sangat penting guna dijadikan sebagai dasar perencanaan dalam sebuah penanganan bencana yang terarah dan terpadu.

“KRB ini disusun mengingat begitu kompleks nya resiko bencana di Kabupaten Pandeglang. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah perencanaan atau dasar yang kuat dalam sebuah penanganan bencana yang terarah dan terpadu,”ungkapnya.

Lebih lanjut Riza menyampaikan, bahwa kajian Resiko Bancana (KRB) ini nantinya akan menjadi dasar untuk perencanaan-perencanaan yang lebih detail yang akan tertuang dalam Rencana Kontinjensi yang merupakan turunan dari KRB.

“Misalnya nanti disepakati ada 6 potensi bencana prioritas. Nah, masing-masing potensi bencana itu dituangkan dalam Renkon,” tandasnya.

Pos terkait