Bupati Pandeglang, Irna Narulita Dimyati, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, Ratu Tanti Darmiasih, dan Kepala Diskomsantik Pandeglang, TB Nandar Suptandar, menggelar diskusi bersama dengan Yayasan Planet Urgensi Indonesia (YPUI), terkait komitmen Pemerintah Daerah dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya pelestarian ekosistem pesisir di Kabupaten Pandeglang, pada Selasa, 30 Juli 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengungkapkan, Kabupaten Pandeglang yang secara geografis memiliki garis pantai terpanjang se-Provinsi Banten. Selain, mempunyai potensi dibidang perikanan dan wisata, juga memiliki potensi bencana alam seperti Tsunami yang terjadi pada tahun 2018 lalu.
Maka perlu beberapa upaya untuk menjaga ekosistem pesisir dengan melakukan pemulihan ekosistem Mangrove. Karena, ekosistem Mangrove bisa mencegah abrasi di Kabupaten Pandeglang dan bisa menahan derasnya ombak.
“Selain bisa mencegah ombak. Mangrove juga bisa menjadi rumah dari ikan, kepiting dan udang yang bisa menambah serta meningkatkan perekonomian warga, ”ungkapnya, saat Diskusi bersama YPUI disalah satu Hotel di Pandeglang, Selasa, 30 Juli 2024.
Irna Narulita menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Non Govermental Organization (NGO) Yayasan Planet Urgensi Indonesia, bersama melakukan upaya pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman satu juta pohon Mangrove dari Tahun 2020 sampai dengan saat ini.
“Tentunya, kami sangat mengapresiasi dengan adanya NGO seperti Yayasan Planet Urgensi Indonesia, yang mempunyai komitmen dalam pelestarian alam khususnya ekositem Mangrove di Kabupaten Pandeglang, ”jelasnya.
Sementara itu, Projek Koordinator Program Mangrove Ecosistem and Rhino Cosevation Indonesia (MERCI) Pada Yayasan Planet Urgensi Indonesia, Mulyono, mengucapkan apresiasi kepada Pemkab Pandeglang yang telah memberi dukungan kepada lembaganya dalam upaya pelestarian lingkungan melalui pemulihan ekosistem Mangrove di Kabupaten Pandeglang.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Ibu (Menyebut Bupati Pandeglang, Irna Narulita-Red), melalui DLH, Disdikpora, DPMPD dan OPD lainnya yang sudah mendukung kegiatan atau program yang dijalankan, ”ungkapnya.
Mulyono menjelaskan, jika lembaganya saat ini, tengah fokus pada 3 program diantarainya adalah penanaman Mangrove, kampanye lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Dari tahun 2020 sampai 2024 kami sudah menanam sekitar Satu Juta Pohon Mangrove, dalam pelaksanaannya kami melibatkan masyarakat dari mulai penyemaian sampai penanaman dan ada beberapa program pemberdayaan lainnya. Selain itu kami juga melakukan kampanye lingkungan untuk siswa maupun masyarakat, ”imbuhnya.