Seorang siswi salah satu SMK Negeri di Kabupaten pandeglang berinisial H-N-C (16) nekat menghabisi nyawanya dengan gantung diri disebuah rumah kontrakan di kampung juhut noval, Kelurahan juhut, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang banten. Diduga, penyebab kematian siswi itu dipicu masalah asmara.
Mayat H-N-C pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah kontrakan, haryadi pada jumat (02/08/2024) pukul 08.00 wib
“Saya baru pulang dari balong lihat motor H-N-C masih terparkir di depan kamar kontrakannya,lalu saya ketok pintunya, karna tidak dikunci saya buka dan saya lihat H-N-C sudah tergantung di pintu dapur,” ungkap haryadi.
Menurut haryadi, H-N-C sempat melakukan percobaan bunuh diri beberapa waktu lalu. Namun berhasil dicegah oleh ibunya.
” jadi dua minggu yang lalu sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyayat urat nandi menggunakan pisau cater,namun keburu ketahuan sama ibunya.kemudian saya sarankan sama ibunya buat di bawa pulang saja ke rumahnya, namun sepertinya H-N-C lebih memilih untuk tinggal sendiri di rumah kontrakan ini, ” ujarnya.
Sementara salah seorang saudara H-N-C, Mega Silvia menyebut, sehari sebelum ditemukan gantung diri korban sempat mencurahkan isi hatinya tentang kekasihnya.
” terakhir kemarin (kamis) jam 5 sore kita komunikasi, katanya dia janji pulang sekolah mau kerumah saya. Cuman jam 6 kurang saya chat whattsup Sudah tidak di balas,” jelasnya.
Mega menuturkan, H-N-C merasa kecewa dan dengan kekasihnya yang sudah ingkar janji kepadanya.
” cerita tentang cowoknya yang satu kelas di sekolahan nya, katanya cowoknya berengsek. Dia udah ngedapetin badannya terus ditinggalin, trus ditolak mentah mentah sama si cowoknya itu. Bahkan sampe di kasarin lewat kata-kata sama cowoknya, ” paparnya.
Mega menduga N-H-C nekad bunuh diri lantaran depresi soal Asmaranya.
” iya kayaknya mah frustasi kemungkinan mah, karna kemarin malam itu katanya sampe berantem di handphone sampe Di samperin dikasarin Juga katanya. Bahkan dikatain cewek murahan, kan dia udah ngasih badannya itu karna si cowoknya yang minta, eh udah dapet malah Di tinggalin,” tandasnya.
kaur identifikasi Satreskrim Polres pandeglang BRIPKA bayu Kurniawan mengungkapkan,hasil olah TKP ditemukan beberapa barang yang diduga digunakan korban untuk bunuh diri dan luka lebam Di tubuh bagian kaki.
” sementara kita belum dapat memastikan penyebab kematian korban, dilokasi kita temukan kain sprei yang digunakan untuk gantung diri, lalu pisau, handphone milik korban dan meja plastik. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia sejak 12 hingga 18 jam lalu, ” singkatnya.
Jasad korban kemudian di bawa ke rumah sakit daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, untuk dilakukan visum.