ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (FK – KSB ) Kabupaten Pandeglang mengelar sosialisasi Kebencanaan, Komunikasi, Informasi dan Edukasi rawan Bencana yang dilaksanakan di Sekolah Madrasah Tsnawiah Negeri 7 Pandeglang. kegiatan yang bertempat di Aula MTSN 7 Pandeglang Rabu, 19 Februari 2025, diikuti oleh sekitar 150 siswa.
Dalam kegiatan tersebut,Para peserta mendapatkan pemaparan mengenai berbagai jenis bencana alam yang berpotensi terjadi di wilayah Kecamatan Angsana hususnya dan umumnya di wilayah kabupaten pandeglang. seperti banjir, kebakaran Hutan dan lahan serta Bencana alam lainnya. Selain itu, para siswa juga diberikan pelatihan mengenai langkah-langkah mitigasi serta prosedur evakuasi yang aman dalam menghadapi bencana.
“Kami ingin memastikan bahwa para siswa memiliki pemahaman yang baik tentang cara menghadapi situasi darurat. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat bertindak dengan cepat dan tepat jika terjadi bencana,” ujar Beni Madsira, Ketua FK – KSB Provinsi Banten, Rabu, (19/02/2025).
Selain itu lanjut Beni, Tujuan sosialisasi bencana ini diharapkan para siswa memahami berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi, mengetahui langkah-langkah yang harus diambil sebelum, saat, dan setelah terjadinya bencana, memiliki rencana evakuasi dan perlengkapan darurat, serta dapat mengurangi risiko dan dampak bencana dilingkungan sekolah serta tempat tinggalnya.
” Tentunya dengan kegiatan ini sayah berharap para siswa siswi mengetahui berbagai bencana, dan apa aja paktor penyebab bencana, serta mereka bisa respon cepat ketika bencana terjadi, minimal di lingkungannya, kemudian bisa melakukan mitigasi untuk mengurangi resiko bencana di wilayahnya, karena bencana bukan tanggungjawab pemerintah atau relawan bencana saja, tapi tanggungjawab semua pihak,” ungkapnya
Sementara Kepala sekolah MTS Negeri 7 Pandeglang Yanti Mariah mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Sekarang saya jadi lebih tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana baik disekolah ataupun lingkungan tempat tinggalnya, Semoga kegiatan seperti ini bisa sering dilakukan,” ujarnya.
Pihak sekolah juga menyatakan komitmennya untuk terus memberikan edukasi kebencanaan kepada siswa secara berkala , bahwa mereka akan berupaya memasukkan materi kesiapsiagaan bencana dalam kegiatan ekstrakurikuler. Seperti yang di lakukan hari ini adalah kegiatan LDKS, namun pihak sekolah menyelipkan edukasi kebencanaan dengan narasumber ketua FK – KSB provinsi banten.
” Dengan adanya sosialisasi kebencanaan ini, diharapkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa serta seluruh warga sekolah terhadap bencana semakin meningkat, sehingga dapat meminimalkan risiko serta dampak yang ditimbulkan jika terjadi bencana di masa depan. Ucapan terimakasih kepada ketua FK – KSB provinsi Banten yang sudah bisa berbagi ilmu dan pengetahuan kebencanaan, sehingga apa yang kami tidak tahu jadi tahu, tentunya ini sangat bermanfaat untuk sekolah,” pungkasnya.
