Gubernur Banten, Andra Soni, menyerahkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) perikanan tangkap serta sarpras pengolahan dan pemasaran hasil perikanan kepada para nelayan dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bidang perikanan, dalam sebuah acara yang digelar di UPTD Produksi dan Pengembangan Perikanan Budidaya (P3B), DKPP Banten di Desa Curug Barang Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (21/5).
Bantuan yang disalurkan meliputi alat tangkap ramah lingkungan, cool box, alat pengolahan hasil perikanan,mesin kapal, benih ikan, hingga fasilitas pemasaran dan alat display produk olahan.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa program ini merupakan upaya konkret pemerintah provinsi dalam mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan.
“Provinsi Banten memiliki luas perairan laut kurang lebih 11.486,72 meter persegi dan panjang pantai sekitar 914 kilo meter. Sehingga menjadi potensi sektor kelautan dan perikanan yang besar, baik dari hulu dan hilirnya,” ujar Andra Soni
Ia juga menambahkan pentingnya menjaga kelestarian laut dengan menggunakan alat tangkap yang tidak merusak ekosistem.
“Dengan adanya bantuan ini,semoga para nelayan kita semakin sejahtera dan makmur, ” Tambahnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Eli Susiyanti, menyebutkan bahwa total penerima bantuan tahun ini mencapai 60 Kelompok Usaha Bersama (KUB ) nelayan dan UMKM yang tersebar di wilayah pesisir Banten.
” Insya allah program ini akan terus berjalan, namun untuk tahun depan masih dalam rancangan, ” Singkatnya.
Para penerima bantuan mengaku bersyukur dan berharap bantuan ini bisa meningkatkan hasil tangkapan maupun nilai jual produk olahan perikanan.
” Alhdulillah semoga bantuan ini bisa terus berjalan dan bermanfaat bagi kami para nelayan yang menggantungkan penghasilannya dari hasil tangkapan ikan di laut, ” Kata salah seorang penerima bantuan, yadi.