Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, mengaku kewalahan dalam menangani tumpukan sampah Pesisir pantai Teluk, Labuan dan meminta Pemerintah Provinsi Banten untuk aktif turun tangan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Petamanan Pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, Jenal Huri mengaku, sangat kewalahan dalam menangani tumpukan sampah di Pesisir Pantai Teluk, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
“Jujur kami kewalahan dalam menangani tumpukan sampah di Pesisir Teluk. Karena di DLH Pandeglang tidak ada anggaran penanganan sampah laut. Karena secara kewenangan bukan di kami. Maka dari itu, kami meminta pemprov Banten untuk turun tangan langsung, “ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 6 Mei 2024.
Jenal Huri menjelaskan, jika penanganan tumpukan sampah di Pesisir Pantai Teluk selama ini, menggunakan anggaran serta armada penanganan sampah rutin kepada Wajib Retribusi (WR) yang berakibat pada terkendalanya penanganan sampah rutin kepada para WR.
“Penanganan tumpukan sampah di Teluk Labuan saat ini, kami menggunakan anggaran serta armada pengangkutan rutin kepada WR dan saat ini, kami sudah banyak mendapatkan komplain karena terjadinya keterlambatan pengangkutan yang tadinya misalkan seminggu sekali menjadi dua minggu sekali, ”jelasnya.
Meski begitu, Jenal huri tidak menampik jika selama kegiatan penanganan sampah di Teluk, pihak DLH Provinsi Banten ikut berkontribusi sebanyak 50 persen untuk membantu operasional Bahan Bakar Minyak (BBM) armada dan ada pihak PLTU II Labuan yang juga membantu menurunkan dua armada dan alat berat bersama dengan operasionalnya.
“Secara total, kami telah melakukan pengangkutan sampah sebanyak 1000 ton, dan untuk perhariannya kurang lebih 100 ton. Dengan kondisi tersebut tentunya kami sangat kewalahan harus ada intervensi yang nyata dari Provisi Banten maupun pusat dalam penanganan tumpukan sampah yang diperkirakan mencapai ratusan ribu ton, ”katanya.
Jenal Huri menambahkan, jika pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan pengangkutan timbunan sampah di Teluk, sembari terus berupaya melakukan edukasi serta sosialisasi untuk mengubah perilaku masyarakat.
“Sambil menunggu adanya intervensi langsung dari Pemprov Banten, kami DLH Pandeglang akan terus berupaya mengurangi tumpukan sampah dan berupaya melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah, ”imbuhnya.