ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang secara resmi memulai pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024 pada hari ini. Rapat pleno terbuka dilaksanakan di hotel horison altama pandeglang, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari pasangan calon , saksi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan aparat keamanan.
Pleno dimulai dengan pembacaan hasil rekapitulasi dari tingkat kecamatan. Dari total 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, data dari 8 kecamatan telah diterima oleh KPU. Data tersebut diverifikasi secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam perhitungan.
Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah, menyampaikan bahwa proses ini merupakan bagian dari tahapan penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas hasil pilkada.
“KPU Kabupaten Pandeglang mulai rekapitulasi Penghitungan hasil Pilgub maupun Pilbup ditingkat Kabupaten. Dimana tahapan – tahapan sebelumnya rekapitulasi sudah dilaksanakan di TPS pasca pemungutan, kemudian di PPK dan saat ini ditingkat Kabupaten. ” kata Nunung, Rabu (04/12/2024).
Nunung menyebut, bahwa proses ini membutuhkan waktu karena setiap kecamatan diberikan kesempatan untuk memaparkan hasil mereka di hadapan peserta pleno.
” karna ini ruangannya sempit, kami hanya menyiapkan kecamatan sesuai urutan saja. Kami agendakan dua hari sampai tanggal 5 besok,karna kita juga tidak tau dinamika atau permasalahan Di masing-masing kecamatan itu seperti apa dan serumit apa,” ujarnya.
Nunung menambahkan, Hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten ini kemudian akan diserahkan ke KPU Provinsi Banten untuk tahap berikutnya.
” Setelah pleno di tingkat kabupaten, tentunya kita pleno ditingkat provinsi Banten. Kemudian untuk Pilgub kita tinggal menunggu masa pengajuan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK),” tambahnya.
” kalau ada rekomendasi dari MK misalkan harus tindakan atau penetapan, nanti baru kita akan tetapkan,” tandasnya.
