DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pandeglang bakal memboyong delapan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang mendaftar, bertemu dengan Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar, pada Kamis 2 Mei 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Desk Pilkada 2024 DPC PKB Pandeglang, Karsono, saat ditemui di Kantornya, Rabu 1 Mei 2024.
“Rencananya besok semua Bakal Calon yang sudah mengembalikan formulir ke PKB, kami akan mengundang semuanya untuk bertemu langsung dengan Ketua DPP PKB, Cak Imin dalam agenda Halal bihalal, “ungkapnya.
Karsono menjelaskan, setidaknya ada 14 Balon Bupati maupun Wakil Bupati Pandeglang.
“Dari total 14 yang mendaftar ke kita (PKB), hari ini ada 5 dengan kemarin 3 yang mengembalikan. Jadi 8 orang yang sudah mengembalikan,” jelasnya.
Ada pun ungkap mantan Komisioner Bawaslu ini, yang tidak mengembalikan ada sekitar 5 Balon.
“Ada beberapa yang sudah konfirmasi tidak mengembalikan yakni, Risya, Syharudin, Roni Mitra, Asep Rafiudin juga tidak mengembalikan dan terakhir Wawan Ridwan,” jelasnya.
Karsono menegaskan, pihaknya memaksimalkan hari ini pengembalian formulir ke PKB. Sebab, besok pihaknya harus membawa para Balon untuk menghadap ke Ketum DPP PKB.
“Saya fikir kita akan maksimalkan hari ini mengembalikan semuanya karena besok yang sudah mengembalikan berkas akan halal bihalal di Jakarta bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar,” jelasnya.
Namun Ia belum bisa memastikan soal penutupan pendaftaran kapan.
“Penutupan belum, kita tunggu intruksi dari DPP PKB kapan penutupannya. Tapi, terlihatnya sudah kebentuk yang serius-serius,” katanya lagi.
Butuh berapa lama mendapat rekomendasi? Katanya, terlebih dahulu para Balon yang mendaftar wajib mengikuti mekanisme di PKB.
“Ada beberapa mekanisme di PKB ya, pertama penyampaian visi misi di tingkat Kabupaten,” katanya.
Bahkan tambahnya, Desk Pilkada 2024 PKB sudah mencanangkan bakal mempertemukan para Balon dengan seluruh struktur PKB.
“Rencananya kami juga dari Desk Pilkada akan menghadirkan calon yang sudah mendaftar dan mengembalikan formulir dengan seluruh infrastruktur yang kita punya di tingkat kecamatan,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya tak main-main melakukan penjaringan. “Jadi kita serius ni dalam hal melakukan penjaringan,” katanya.
Begitu juga mekanisme kedua yang harus diikuti oleh para Balon yakni uji kelayakan.
“Yang kedua nanti mekanismenya ada uji kelayakan dari DPP, baru kemudian di ujung keluar rekomendasi,” katanya lagi.
“Mungkin soal keluar rekomendasinya berapa lama itu kewenangannya ada di DPP PKB. Mungkin ada komunikasi antar partai lah mereka,” tandasnya.