ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE
Puluhan rumah Desa Ciputri, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, rusak akibat disapu angin puting beliung, pada Senin (16/10/2023).
Tidak hanya rumah, akibat angin puting beliung tersebut, kolam pemancingan dan kolam pemandian milik warga juga rusak.
Kepala Desa Ciputri, Hendra Apriyadi mengatakan, bahwa angin puting beliung terjadi pada pukul 15.00 dan menghancurkan puluhan rumah.
“Dari hasil pendataan kami, bahwa jumlah rumah yang terdampak dari kejadian ini kurang lebih sekitar 20 sampai 30 rumah warga,” katanya.
Hendra menyebut, rumah warga umumnya mengalami kerusakan dibagian atap. Banyak genting rusak dan terhempas, setelah disapu angin kencang.
“Puting beliung terjadi sekitar 5 menit dan rumah milik warga ada yang rusak berat maupun rusak ringan, dan alhamdulillah tidak memakan korban. Selain rumah, ada juga kolam pemancingan dan kolam pemandian atau kolam renang yang rusak atapnya. Namun untuk kerugian, kami belum bisa menjelaskan karena masih kami data,” terang Hendra.
Hendra menjelaskan, bencana serupa bisa terjadi lagi. Karenanya, masyarakat yang tinggal di lokasi kejadian diimbau untuk waspada.
“Sekarang sudah masuk musim penghujan, saya sarankan kepada warga untuk selalu waspada. Karena, musibah bisa kapan saja terjadi dan tidak bisa diprediksi,” ujarnya.
Sementara, salah seorang warga, Desa Ciputri, Kecamatan Kaduhejo, Hadi menuturkan, jika pada saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah.
“Informasi kejadian bencana tersebut saya dapatkan dari teman saya, karena pada saat kejadian saya sedang berada diluar rumah. Untuk kerugian yang saya alami, kurang lebih sekitar 70 juta rupiah,” singkatnya.
