Puluhan kendaraan yang melintas di Jalan Raya Alun-alun Pandeglang terjaring razia oleh UPTD PPD Bapenda Samsat Pandeglang, lantaran para pengendara yang terkena razia tersebut belum melakukan pembayaran pajak kendaraannya.
Kepala Seksi (Kasi) Penerimaan UPTD PPD Bapenda Samsat Pandeglang, Ina Rohaeti mengatakan, dalam razia ini pihaknya mencatat, sedikitnya ada sebanyak 25 kendaraan yang terjaring razia baik roda dua maupun roda empat.
“Ada 25 kendaraan yang terjaring razia, dari jumlah sebanyak itu 5 unit kendaraan roda empat dan 20 kendaraan roda dua,” kata Ina kepada wartawan, Jumat (8/3).
Kegiatan yang dilakukan oleh Samsat tersebut juga merupakan upaya dari pihak Samsat untuk menyadarkan masyarakat atau Pemiliki kendaraan untuk lebih sadar terhadap kewajibannya dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Selain itu, kata Ina, kegiatan tersebut merupakan langkah dari Samsat Pandeglang untuk mengejar target pendapatan pajak kendaraan.
“Dalam razia ini juga, bagi pengendara yang terjaring razia bisa membayarkan pajak kendaraannya langsung di tempat. Namun tadi ada yang mau bayar, tetapi sistemnya sedang ada gangguan,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala UPTD PPD Bapenda Samsat Pandeglang, Epi Saepullah mengungkapkan, pihaknya memiliki target pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2024 ini sebesar Rp 82 miliar yang harus dikejar.
“Target pendapatan dari PKB tahun ini naik dibanding dengan tahun sebelumnya. Saat ini kami punya target sebesar Rp 82 miliar, jadi naik 3 persen dibanding tahun laku,” ungkapnya.
Tahun ini, Epy mengaku dirinya optimis capaian PKB bisa melampaui target yang ditetapkan secara maksimal. Apalagi, pendapatan PKB di tahun 2023 lalu pihaknya bisa melampaui target.
“Insya Allah tercapai target, karena tahun lalu juga kami mamu melampaui target yang ditentukan,” ucapnya percaya diri.
Ditambahkannya, ada beberapa upaya yang dilakukan dalam mengejar target pendapatan PKB tersebut, mukai dari razia rutin yang dilakukan dalam satu bulan sekali, Samsat keliling dan door to door.
“Per hari ini juga capaian pendapatan PKB sudah ada 17,66 persen,” tandasnya.