Amankan Pemilu 2024, Polisi Siagakan Ahli Penjinak Bom Dan Anti Teror

Kawal Pemilu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Kabag Ops Polres Pandeglang Komisaris Polisi (Kompol) Yogie Roozandi mengatakan, pengamanan Pemilu 2024 untuk Wilayah Hukum Polres Pandeglang sudah mulai dilaksanakan di Kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Pandeglang. Menurut Kabag Ops Polres Pandeglang Kompol Yogie Roozandi jumlah personel dikerahkan untuk pengamanan Pemilu 2024 sebanyak 812 personel.

“Menjelang Pemilu 2024 kami sudah merencanakan, pelaksanaan kegiatan mengamankan khusus di Kantor KPU Kabupaten Pandeglang kita siapkan satu regu. Kemudian di Kantor Bawaslu satu regu,” katanya kepada wartawan, Kamis, 25 Oktober 2023.

Bacaan Lainnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Kemudian, pihaknya juga melaksanakan kegiatan patroli untuk mengantisipasi hal – hal yang menonjol di lapangan. Kemudian juga menyosialisasikan kepada masyarakat untuk bisa aktif dalam hal kegiatan Pemilu 2024.

“Untuk jumlah personel yang kita siapkan itu totalnya adalah 812 personel. Nah kita melibatkan dari Polsek – Polsek jajaran, dan untuk Polres Pandeglang sendiri sebanyak 670 personel,” katanya.

Kemudian dibantu dari satuan Polda Banten, PAM TPS sebanyak 143 personel, kemudian dari Dalmas 30, dan dari Brimob 83 personel. Selanjutnya untuk penempatan personel di bagi dalam VI Dapil.

“Pada setiap dapil itu ada pasukan kontigensi, yaitu satu regu pasukan Brimob, kemudian kita taro di Dapil III, kemudian kita taro di Dapil II, IV, kemudian dapil I dan II itu dari Samapta. Masing – masing sebanyak 15 personel dilengkapi dengan R2,” katanya.

Selain itu, juga menyiapkan pasukan power on hand (merupakan kekuatan yang bisa digerakkan,) Kapolres sebanyak 30 personel. Ini antisipasi juga apabila terdampak pada hal menghambat pelaksanaan kegiatan Pemilu.

“Diantaranya ada unjuk rasa, kemudian ada kunjungan calon presiden ke wilayah kita. Karena memiliki keahlian ahli Jibom dan anti teror,” katanya.

Kemudian juga dilengkapi personel memiliki kemampuan SAR. Sebagai bentuk mengantisipasi apabila terjadi hal bencana banjir.

“Sudah disipakan personel memiliki kemampuan SAR. Karena ada beberapa wilayah rawan banjir jadi kita memetakan ada lima kecamatan yang rawan banjir kemudian juga ada informasi dari BMKG, bahwa di bulan Februari 2024 itu sudah mulai musim hujan,” katanya.

Pos terkait