Selain diduga menolak menangani pasien. Petugas di PKM milik Pemerintah ini, diduga enggan memfasilitasi serta mendampingi pasien menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Angsana untuk dirujuk ke fasilitas Kesehatan milik swasta yang berada di Kecamatan Panimbang dengan alasan tidak adanya petugas lain yang berjaga.
“Sama perawat yang piket suruh langsung ke Klinik Alinda, dengan menggunakan losbak atau fickup mobil angkutan barang, dengan alasan yang piket hanya dua orang, yang satu lagi sedang rujuk pasien ke berkah (RSUD Berkah Pandeglang-red), Jadi hanya ada satu orang perawat disitu,” jelasnya.
Warga yang aktif sebagai relawan kebencaan ini menambahkan, jika pasien yang berasal dari Desa Kadu Badak Kecamatan Angsana tersebut, kini sedang mendapatkan perawatan yang baik difasilitas Kesehatan milik swasta yakni Klinik Alinda.
“Alhamdulillah saat ini pasien sedang dirawat di Klinik Alinda, tentunya saya berharap ada perbaikan pelayanan Puskesmas Angsana,”imbuhnya.