Dua rumah milik Sarkiman dan Enjun warga Kampung Kapunduan, Desa Cisereh, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, tergerus longsor, Minggu (17/3/2024), sekitar pukul 05.00 WIB.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Lilis Sulistiati membenarkan, kejadian tersebut diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut.
“Menurut masyarakat setempat retakan atau pergeseran tanah sudah terjadi dari hari Jumat 8 Maret 2024 lalu. Retakan tersebut tiap harinya bertambah luas sehingga sampai ke rumah warga,” kata Lilis.
Menurut Lilis, untuk saat ini pemilik rumah mengungsi di rumah saudaranya dikarenakan rumah tersebut sudah tidak bisa di tempati khawatir terjadi longsor susulan.
“Korban sudah mengungsi, ke rumah saudaranya masing-masing. Sebab pak Sarkiman jumlah jiwa itu ada 4 orang dan Enjun itu jumlah jiwa ada 5 orang,” jelasnya.
Dengan kejadian tersebut katanya, harus ada relokasi karena lokasi tersebut sangat rawan dan membahayakan jiwa.
“Kita juga sudah koordinasi dengan pihak terkait, seperti Desa dan Kecamatan untuk melakukan asesmen. Karena, harus waspada terjadi longsor susulan, apalagi masih banyak retakan di sekitaran lokasi,” tandasnya.