ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE
Calon Bupati Pandeglang nomor urut 1, Fitron Nur Ikhsan dilaporkan ke Mapolres Pandeglang . Fitron dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong atau HOAKS.
“Kami pergerakan sahabat Iing melaporkan adanya dugaan penyebaran berita bohong atau HOAKS yang dilakukan oleh Fitron Nur Ikhsan,” kata Sekretaris Pergerakan Sahabat Iing, Ari Supriadi di Mapolres Pandeglang, Rabu (13/11/2024).
Ari menjelaskan laporan itu berkaitan dengan pernyataan fitron tentang hutang obat Rumah Sakit Daerah Berkah (RSUD) Pandeglang senilai 46 miliar, yang di nyatakan nya pada saat Debat perdana calon bupati dan wakil bupati pandeglang di station Metro tv pada 6 November 2024 lalu.
” pernyataan itu keliru dan tidak tepat, kami sudah klarifikasi kepada pihak terkait, ” katanya.
Ari menyebut pernyataan politisi partai Golkar itu dinilai merugikan pihaknya selaku pendukung paslon bupati dan wakil bupati pandeglang nomor urut 02 , Dewi-Iing.
” ada ekses dari pernyataan tersebut terhadap tingkat kepercayaan terhadap paslon kami, artinya paslon kami tersudutkan dengan narasi yang negatif dan justru bohong yang akan menjadi sesat pikir dan sesat informasi ditengah maayarakat.” ungkapnya.
Rencananya, selain ke Mapolres Pandeglang, P-S-I juga akan melaporkan fitron nurikhsan ke kejaksaan negeri pandeglang dengan hal yang sama.
” Kami berharap laporan kami segera ditindaklanjuti oleh Polres pandeglang, karena tadi sudah diterima dan ada tanda terimanya dari kasi umum. Dan kami juga berharap bisa di beri kabar tentang perkembangan penyidikan kasus ini,” pungkasnya.
Sementara Kasi Umum Polres Pandeglang Penata Tingkat Muda Eni Yuliani mengakui, telah menerima laporan dari salah satu pendukung calon bupati.
“Laporan telah kita terima dan akan dilaporkan kepada Kapolres (AKBP Oki Bagus Setiaji). Setelah itu nanti Kapolres mendisposisikan untuk dipelajari oleh Satreskrim,” singkatnya.
