ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE
Pasca Cuaca Ekstrem yang terjadi pada pekan lalu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, Pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), para pedagang serta warga bersama-sama bersihkan sampah di kawasan batako, yang berlokasi di Desa Teluk Kecamatan Labuan, pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Pejabat Fungsional Pengelolaan Sampah pada DLH Kabupaten Pandeglang, Dede mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi pada beberapa waktu lalu membuat kawasan wisata kuliner di Pantai Teluk Labuan dipenuhi sampah yang berasal dari laut.
“Maka, Kami bersama dengan pihak Pemerintahan Desa baik BUMDes dan para pedagang berinisiatif menggelar aksi bersih-bersih sampah,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Dede menjelaskan, jika penanganan sampah di kawasan pantai teluk saat ini, masih jadi lokus utama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang. Meski begitu, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri, semua elemen harus ikut serta dalam penanganan sampah di Pantai Teluk.
“Penanganan Sampah di Pantai Teluk, masih jadi lokus kami di DLH Kabupaten Pandeglang. Namun, kami tidak bisa bekerja sendiri semua elemen harus ikut serta dalam melakukan penanganan sampah ini,”imbuhnya.
Sementara itu, Ketua BUMDes Teluk, Erwin mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan para pedagang serta warga dan dibantu DLH Pandeglang, sudah melakukan bersih-bersih sampah di kawasan wisata kuliner batako teluk sejak Kamis, 5 Desember 2024 lalu.
“Iya Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih banyak kepada DLH Kabupaten Pandeglang, yang sudah membantu memfasilitasi pengangkutan sampah yang dilakukan sejak hari kamis kemarin,”ungkapnya.
Erwin menjelaskan, jika saat ini fokus pembersihan sampah dilakukan masih di kawasan wisata kuliner, serta membuka akses jalan yang tertutup oleh sampah.
“Iya betul, saat ini pembersihan masih fokus di Kawasan Wisata kuliner dan untuk pembersihan di pantai perlu dilakukan bersama seperti gerakan bersih-bersih sampah yang pernah dilakukan. Namun, untuk saat ini tidak bisa dilakukan karena cuaca yang masih tidak bisa diprediksi,”jelasnya.
