Ribuan Hektar Sawah di Kabupaten Pandeglang Gagal Tanam Akibat Banjir

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Ribuan hektar sawah di Kabupaten Pandeglang, Banten, dilaporkan gagal tanam akibat banjir yang melanda wilayah tersebut dalam sepekan terakhir. Hujan deras yang terjadi tanpa henti menyebabkan beberapa aliran sungai meluap dan menggenangi area persawahan.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, sekitar 5.664 hektar lahan sawah  terendam air dengan ketinggian mencapai 50 hingga 100 cm. Akibatnya, benih yang baru ditanam hanyut, dan sebagian besar sawah tidak dapat diolah kembali dalam waktu dekat.

Bacaan Lainnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

“Ada 13 kecamatan yang terdampak banjir yang kita alami disaat musim tanam ini, luasan nya lebih kurang 5.664 hektar, sebagian sudah terlihat rusak berat,” kata Kepala DPKP Kabupaten Pandeglang, M. Nasir,Selasa (10/12/2024).

Ke 13 kecamatan tersebut yakni kecamatan Cikeusik, sobang, panimbang, pagelaran, patia, Sukaresmi, Cisata, saketi, bojong, picung, Sindangresmi, munjul, dan Kecamatan angsana.

” yang paling parah ada di kecamatan Patia, Sindangresmi, Sukaresmi dan kecamatan sobang,” tambah Nasir.

Masih kata Nasir, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke dinas pertanian provinsi Banten maupun kementerian pertanian.

” agar para petani yang mengalami musibah banjir ini, bisa mendapatkan bantuan benih kembali,” ujarnya.

Nasir berharap, pemerintah provinsi Banten melalui cadangan benihnya, kemudian pusat bisa membantu meringankan beban para petani Dikabupaten pandeglang,

” Agar percepatan tanam kembali, dan agar tidak terlalu berdampak terhadap produksi di awal tahun 2025 nanti,tutupnya.

Pos terkait