ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE
Ketersediaan Blangko Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) yang sempat kosong di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Bapenda Banten Samsat Pandeglang kini kembali tersedia.
Namun jumlah blangko dinilai masih belum memenuhi kebutuhan dari wajib pajak.
“Alhamdulillah saat ini sudah ada distribusi dari Korlantas melalui Polda Banten yang disalurkan ke samsat kita, tetapi untuk sementara belum begitu mencukupi, karena antusias masyarakat untuk membayar pajak masih tinggi, ” kata
Baur STNK Satlantas Polres Pandeglang, Aipda Erwinsyah, kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).
Menurut Erwin, saat ini kebutuhan blanko STNK dari awal program pemutihan diatas 500 blanko per hari.
” Sedangkan kita diberikan distribusinya hanya 2.000 hinggg 4 ribu per dua minggu sekali, jadi masih belum mencukupi” ujarnya.
Untuk menutupi kebutuhan blangko STNK, Lanjut Erwin, salah satu strategi yang diambil samsat Pandeglang adalah dengan pola tambal sulam.
“Untuk surat keterangan sudah tidak ada karena kami mengutamakan yang sebelumnya dengan suplai yang 4 ribu blangko tadi. Contohnya bulan kemarin kami minus 3 ribu blangko dan hari ini disuplai 4 ribu blangko jadi kami tutupi dulu yang kemarin dan ini masih ada sisa beberapa ratus blangko lagi tapi tetap masih tambal sulam,” ungkapnya.
Meski demikian, hal tersebut tidak mempengaruhi pelayanan samsat Pandeglang terhadap wajib pajak yang ingin mengurus administrasi pajak kendaraannya.
” Masyarakat tidak perlu khawatir, dengan kelangkaan material stnk yang awal tahun kosong. Alhamdulillah sampai sekarang kami terus berusaha memeberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, ” jalasnya.
Pihaknya turut mengapresiasi masyarakat yang telah membayar pajak kendaraan secara tertib demi pembangunan yang lebih baik bagi Kabupaten Pandeglang.
“Bagi yang belum membayar pajak, kami imbau kepada warga-warga Pandeglang mari tertib membayar pajak karena dengan membayar pajak kita ikut membangun kabupaten Pandeglang semakin baik ke depan,” tutupnya
