Ratusan siswa SMK Negeri 15 Pandeglang, terpaksa numpang belajar di sekolah lain, lantaran tak memiliki gedung sekolah.
Mereka terpaksa belajar di SMP 1 terbuka karang tanjung dan SMP Negeri 3 Karang tanjung , karena tidak mempunyai lahan sendiri. Numpang belajar itu, sudah dirasakan oleh siswa selama bertahun-tahun.
Kepala SMK Negeri 15 Pandeglang, Rohmatul Fajri Mengungkapkan, SMK 15 Pandeglang bermula sebagai gabungan kelas dari dua sekolah berbeda, yakni SMKN 2 dan SMKN 7 pandeglang.kemudian pada agustus tahun 2022 berhasil mandiri dan resmi menjadi SMKN 15 Pandeglang.
“saat Saya ditugaskan pada 16 Desember 2022 lalu, kondisinya memang sudah menumpang di dua smp itu. Jumlah murid kita semuanya ada 215 orang.” ungkapnya Saat di temui di SMKN 15 Pandeglang Jumat (2/2/2024).
Menurut Fajri, Kegiatan belajar mengajar yang menumpang di smp 1 terbuka Karangtanjung sebanyak 3 rombongan belajar (ROMBEL), sementara di smpn 3 karang tanjung ada 6 rombongan belajar.
” Iya belum punya bangunan, ya mudah-mudahan bisa segera mungkin dibangun kita terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan memang sudah ada kabar yang baik, mudah-mudahan bisa segera menyusul seperti teman-teman yang lain yang sudah dibangun,” katanya
Ia menjelaskan, terkait belum memiliki bangunan sampai masih menumpang di dua SMP tersebut, pihaknya telah mengusulkan kepada pihak terkait agar para siswa tak lagi menumpang.
“Kesulitan pasti ada betul, ya kesulitannya dari sisi waktu kegiatan belajar mengajar (KBM) saja yang memang tidak begitu maksimal, karena memang kita menumpang itu yang satu efektif pembelajaran di pagi hari kemudian tempat satu lagi baru efektif di siang hari,” jelasnya.
Dengan kondisi yang seperti itu, Rohmatul Fajri berharap SMKN 15 Pandeglang bisa segera dapat memiliki gedung atau ruang tambahan, sehingga para siswa tak lagi menumpang di dua sekolah tersebut.
“Harapannya ya semoga segera direalisasikan pembangunan SMKN 15 Pandeglang, sehingga baik guru maupun siswanya bisa melakukan proses pembelajaran yang lebih efektif lagi,” pungkasnya.
Penjabat gubernur Banten, al muktabar saat di temui di sela sela peresmian gedung baru SMKN 2 pandeglang kamis kemarin menyebut, pembangunan gedung maupun ruang kelas baru akan dilaksanakan secara bertahap, saat ini Pemprov Banten fokus pada pengembangan sumberdaya manusia.
“ya langsung nanti kita persiapkan ya, nanti kita cek kan ada hubungannya dengan komponen pembiayaan,” singkatnya.