ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE
Persatuan Sepak Bola Indonesia Pandeglang (Persipan) sangat optimis bisa meraih hasil positif pada liga 3 Indonesia yang akan di gelar di Stadion Kodiklar TNI, Serpong pada 11 hingga 17 Oktober 2023.
Pelatih Persipan, Suwata Pata mengatakan meski buta dengan kekuatan calon lawan pada Liga 3 Grup C Zona Banten, namun pelatih Persipan Pandeglang, Suwita Pata mengaku optimis anak asuhnya mampu memetik hasil positif.
Tim yang menghuni Grup C Zona Banten pada Liga 3 Indonesia tahun 2023 itu sendiri terdiri dari Persipan Pandeglang, Kanekes FC, Ahdyaksa Farmel FC dan Raga Negeri FC.
Keempat kesebelasan itu akan saling bertemu di Stadion Kodiklat TNI, Serpong mulai 11 hingga 17 Oktober 2023.
“Kita optimis bisa melewati rintangan lawan-lawan di Grup C Zona Banten ini. Memang kita belum tahu bagaimana kekuatan lawan-lawan nanti. Tapi secara umum kita sudah petakan. Kekuatannya merata,” ungkapnya.
Pelatih yang populer disapa Coach SP ini, mengatakan untuk kekuatan dan kelemahan Persipan Pandeglang sendiri, mantan pemain Persib Bandung kelahiran 1974 ini mengaku sudah mengantonginya. Hal itu dia ketahui sejak menukangi tim berjuluk Laskar Ujung Kulon beberapa pekan silam.
“Setelah melihat para pemain latihan dan uji tanding, saya langsung evaluasi. Kelemahan dan kelebihan para pemain di masing-masing posisi saya petakan. Sektor mana saja yang perlu dibenahi dan ditingkatkan, saya sudah ketahui,” paparnya.
Begitu pula pemain mana saja yang secara kualitas dan mental siap diturunkan pada pertandingan nanti, sudah dia catat. Saat ini kata dia, kualitas pemain Persipan hampir merata di semua lini.
“Ini yang cukup melegakan. Tinggal bagaimana nanti kebutuhan di lapangan, dan yang terpenting semangat pantang menyerah yang nanti menentukan. Mentalitas pemain yang sesungguhnya akan diuji saat bermain,” papar mantan p0q1elatih Porprov Kota Tangerang ini.
Formasi 4-3-3-1, 4-2-1-3 dan 4-2-3-1 yang selama ini diterapkan Persipan, kemungkinan besar tidak akan berubah. Formasi baku itu akan diterapkan sesuai kebutuhan di lapangan dan melihat kekuatan dan formasi tim lawan.
“Formasi itu fleksibel, sesuai kebutuhan. Kita lihat di lapangan. Yang pasti semua pemain harus siap dengan formasi apapun di lapangan,” tegasnya.
