Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat bersama Kepala Dinkopukmperindag Wahyu Nurjamil melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) untuk monitoring harga bahan pokok di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Jum’at (08/12/23).
Kegiatan Monitoring harga serta stok bahan pokok tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi libur akhir tahun serta Hari Besar Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dikatakan, Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat, saat ini harga cabai perkilogram sekitar Rp100.000 Ribu meskipun dibeberapa hari belakang sempat naik hingga Rp120.000
“Bergeser lagi terkait daging, ada yang murah daging impor jenis kerbau sekitar 80 (delapan puluh) ribu dan daging impor dari australia sekitar 100 (seratus) ribu namun daging lokal cukup tinggi hingga 130 sampai 135 Ribu,” ujar Yedi.
Selain harga cabai, kata Yedi, bahan pokok lainnya yakni harga beras juga sempat mengalami kenaikan hingga 40 Persen.
“Beras tadi agak cukup tinggi, perliter sekitar 13 ribu lebih ada sedikit kenaikan sekitar 40 persen dari harga kenaikan,” ungkapnya.
Ia mengaku, telah menerima saran dari para pedagang terkait pengelolaan pasar di Rau adar semakin baik.
“Tadi juga sempat ada saran dari para pedagang didalam agar kedepan pengelolaan pasar semakin lebih profesional baik dari parkir hingga hal lainnya,” sambungnya.
Yedi menambahkan dengan adanya kenaikan harga dibeberapa bahan pokok tersebut, Pemerintah Kota Serang akan melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan pasokan bahan pokok agar tidak terlalu memberatkan kepada masyarakat.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, kalau semisal ada subsidi agar bisa dibantu para pedagang agar harganya jangan sampai melambung tinggi, tapi sampai saat ini baru cabai, bawang dan beras yang masih relatif tinggi harganya,” tukasnya.