Pastikan Tak Ada Pungli, Korcam Labuan Pantau langsung Penyaluran Bansos PKH

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

Guna memastikan tidak adanya pungutan liar, Koordinator PKH Kecamatan Labuan melakukan pemantauan langsung penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia kepada 3604 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berasal dari 9 Desa yang ada di Kecamatan Labuan.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Kecamatan PKH Kecamatan Labuan, Herawati, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Kamis, 27 Febuari 2025.

Bacaan Lainnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE

“Saya selalu berpesan agar para KPM tidak memberi kesiapapun termasuk kepada teman-teman pendamping. Untuk para pendamping agar tidak meminta apapun dari si penerima bantuan,” ungkapnya

Herawati menjelaskan, dari sembilan Desa yang ada di Kecamatan Labuan, ada tujuh orang Pendamping dalam program ini. Untuk tugasnya ini memastikan bantuan PKH ini sampai ke KPM dari pemerintah pusat lewat Kementrian sosial. Adapun saat sampai dan diterima oleh warga, pendamping tidak pernah menyaranakan untuk memberi pada siapapun, justru meminta para penerima bantuan agar memanfaatkan ini dengan baik.

“Bagi warga penerima bantuan jangan takut lapor kalau ada pendamping yang coba-coba melakukan pungli. Dan atau pihak lain untuk lapor. Dan para penerima juga jangan memberi pada siapapun berapapun nilainya kalau pada ujungnya ini dianggap memberatkan buat penerima,” tegasnya.

Tenaga Kesejahtaran Sosial Kecamatan Labuan (TKSK) dan Pendamping bantuan sembako, Adnan menyampaikan sebelumnya pihaknya telah menghimbau kepada desa mulai aparataur sampai tingkatan RT tidak melakuan hal – hal berbau pungli.

“Saya berharap untuk KPM penerima bantuan jika ada oknum dari pihak manapun yang minta tidak boleh diberi. Jangan sampai para KPM memberi lalu dianggap pungli, padahal dari pihak desa dan pendamping tidak ada yang meminta, saya berharap para penerima juga bisa faham,” ungkapnya.

Pos terkait